Keseruan PERSAMI Sulsel, Belajar Reportase Sambil Jalan-Jalan

Lalu pada hari kedua, Minggu (28/1/2023), community writers diajak untuk berjalan-jalan ke Benteng Fort Rotterdam untuk belajar tentang reportase. Didampingi Matius selaku pemandu wisata, mereka menyambangi sejumlah bangunan dalam area landmark bersejarah Kota Makassar itu.

Mulai dari melihat-lihat koleksi Museum La Galigo, belajar sejarah perkembangan masyarakat di Sulsel, berkeliling ke sejumlah bastion (selekoh) yang menjadi pos meriam, serta mengunjungi penjara tempat Pangeran Diponegoro ditahan hingga wafat.

Meski hujan deras mengguyur sejak pagi hari, para peserta tetap antusias mengelilingi Fort Rotterdam. Setiap informasi yang didapat di hari kedua akan menjadi ide dan tema dalam tulisan bertema travel garapan mereka.

Viktor Yudha, editor IDN Times Community, menyebut antiusiasme yang ditunjukkan para peserta terbilang luar biasa. Apalagi acara pelatihan kepenulisan atau jurnalisme warga terbilang masih jarang di Makassar. Ia berharap PERSAMI bisa menjadi wadah munculnya penulis yang mengangkat tema keistimewaan daerah masing-masing.

"Terlihat sekali bahwa para peserta memang haus ilmu. Mereka juga banyak dapat ilmu. Karena memang konsep PERSAMI sendiri adalah pelatihan langsung ke lapangan. Bekal hari pertama kemudian digunakan pada hari kedua," jelasnya.

"Kami berharap banyak calon penulis terbaik muncul dari wilayah Sulawesi Selatan. Apalagi konten lokal masih sangat dibutuhkan di Indonesia. Apalagi kita tahu kebanyakan berita itu terlihat Jakarta-sentris," sambung Yudha.

Salah satu peserta PERSAMI Sulsel, Maghfirah Nur Padila, mengaku senang bisa mendapat kesempatan belajar nulis dari editor IDN Times. Terlebih ia bisa bertemu dengan sesama community writers di Sulsel. Selain itu, praktik lapangan jadi daya tarik utamanya.

"Menurut saya PERSAMI ini unik karena belajarnya itu tidak hanya bersifat teoretis tapi juga praktikal. Di mana kita ke lapangan langsung untuk ngumpulin data-data berita yang akan kita buat," kata perempuan yang biasa disapa Fira ini.

"Saya berharap PERSAMI ini bakal jadi program yang terus berjalan ke depan dan kalau bisa mungkin jadikan event tahunan di setiap regional IDN Times. Karena seru banget bisa belajar nulis dan ketemu teman-teman baru," imbuhnya.

Sampai jumpa di PERSAMI edisi berikutnya, guys!