Makassar, IDN Times - Jaminan perlindungan bagi para pekerja di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menjadi pekerjaan rumah. Pasalnya, jumlah pekerja yang tercatat program BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan) belum sampai setengahnya.
Hal itu disampaikan Alias AM selaku Asisten Deputi Bid Kepesertaan Kanwil Sulawesi Maluku BPJAMSOSTEK usai menghadiri rapat tim percepatan kepesertaan perlindungan sosial ketenagakerjaan masyarakat pekerja di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (21/11/2022).
"Kondisi saat ini, kita di Sulsel angka kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan itu baru ada pada angka 40 persen," kata Alias kepada wartawan.