Junjung Sportivitas, Petugas TPS Tamparang Keke Pakai Jersey Bola

17 Apr 2019, 12:31 WIB

IDN Times/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Petugas Pemungutan Suara (PPS) TPS 9 Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang di SD Sambung Jawa II, Jalan Baji Pangaseng, menggunakan jersey klub sepak bola peserta Liga Champion Eropa, Rabu (17/4).

Anggota PPS TPS 9, Idris mengatakan, ia bersama rekan-rekannya sengaja memilih kostum klub sepak bola yang ikut dalam putaran perempat final Liga Champion Eropa, sebagai perandaian Pemilu adalah kompetisi olah raga yang harus menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan. Petugas PPS yang berjumlah 7 orang menggunakan kaos klub Liverpool, Barcelona, Juventus, Ajax, dan kostum wasit.

1. Capres dan caleg yang ikut pemilu harus siap menang dan juga siap kalah

Ilustrasi PPS (IDN Times/Abdurrahman)

Menurut Idris, mereka sengaja memilih tema Liga Champion karena ingin menunjukkan pemilu harus menjadi kompetisi yang sehat dan tidak curang. Mereka berharap para kandidat capres, caleg-caleg, dan pendukungnya bisa bersikap legawa jika tidak terpilih.

“Harus siap kalah dan siap menang. Seperti Liga Champion Eropa, saat ini tersisa 6 dari 8 klub yang ingin juara Liga Champion,” ujar Idris.

2. Pemilu di Makassar bakal diikuti 992.137 orang

IDN Times/Abdurrahman

Jumlah pemilih di Makassar berdasar data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU Makassar sebanyak 992.137 orang, dengan rincian pemilih pria sebanyak 483.349, pemilih perempuan sebanyak 507.487 orang dan pemilih Difabel sebanyak 1.301 orang.

“Kami targetkan partisipasi pemilih di Makassar sama dengan target nasional, di angka 77,5 persen,” tutur Endang Sari, Komisioner KPU Makassar Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Pemilih

Jumlah TPS di Makassar sebanyak 3.989 TPS yang tersebar di 153 kelurahan se-kota Makassar. Jumlah sebelumnya 2.670 TPS, dengan adanya aturan setiap TPS maksimal diikuti 300 pemilih, jumlah TPS ditambah sebanyak 1.289 TPS.

3. Wali Kota Makassar pantau pelaksanaan pemilu di daerahnya

IDN Times/Abdurrahman

Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto memantau sejumlah TPS di daerahnya. Ramdhan ingin memastikan proses pemungutan suara di seluruh TPS di Makassar berlangsung lancar dan tertib.

Ramdhan juga meminta Dinas Kominfo Makassar agar ikut membantu proses monitoring hasil penghitungan suara, dengan mengumpulkan foto formulir C1 dan kertas plano hasil penghitungan suara di seluruh TPS, untuk menciptakan proses pemilu yang transparan.

“Dinas Kominfo hanya melakukan monitoring, hasilnya tidak akan dibuka ke publik, ini juga akan bukti transparansi pemungutan suara. Saya juga minta lurah-lurah merekam proses penghitungan suara di TPS wilayahnya,” kata Ramdhan.