Juni Ini, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Langsung Makassar-Tokyo

15 Feb 2019, 14:00 WIB

instagram/crispyy_crab

Makassar, IDN Times - Maskapai Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan langsung dari Makassar, Sulawesi Selatan, menuju Tokyo, Jepang. Penerbangan tersebut rencananya dimulai pada Juni 2019.

Rencana itu disampaikan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, usai menerima kunjungan Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah dan rombongan, di Kantor Gubernur Sulsel jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (14/2). Penerbangan langsung diharapkan membantu meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara ke Makassar.

“Dari enam juta wisatawan mancanegara ke Indonesia, kita (Sulsel) hanya kecipratan empat persen. Jepang punya wisatawan besar setiap tahun, saya yakin direct flight akan menggairahkan pariwisata,” kata Nurdin.

1. Diuji coba 4 penerbangan dalam seminggu

Dok. PT Angkasa Pura I (Persero)

Nurdin menerangkan, penerbangan langsung Garuda Indonesia akan menggunakan pesawat Boeing 777. Pesawat berangkat dari Denpasar, Bali, lalu singgah atau stop over di Bandara Hasanuddin Makassar untuk terbang langsung ke Bandara Haneda, Tokyo. Begitu pun sebaliknya.

Sesuai pembicaraan dengan pihak Garuda, penerbangan langsung bakal diuji coba empat kali dalam sepekan. Tidak menutup kemungkinan penerbangan digelar setiap hari. Saat ini juga tengah dijajaki kemungkinan penerbangan langsung dari Makassar ke Osaka dan Nagoya, Jepang.

“Mengapa Jepang, karena budayanya hampir mirip dengan kita. Mereka pemakan ikan. Keuntungannya, turis-turis akan meningkat. Wisatawan dari timur tidak lagi harus lewat Jakarta atau Bali jika ingin ke Jepang. Begitu juga dengan orang Jepang, akan stay dulu di sini,” ujarnya.

2. Garuda berkomitmen mendorong kemajuan daerah

aviatren.com

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan bahwa pembukaan rute penerbangan langsung mancanegara ditempuh untuk mendukung pembangunan di Sulsel. Sebagai perusahaan milik negara, Garuda disebut berkomitmen mendorong berbagai usaha untuk kemajuan daerah.

Melalui penerbangan langsung Makassar-Tokyo, Garuda Indonesia berharap ekosistem bisnis di Makassar dan Sulsel secara umum bisa lebih berkembang. Tak hanya parisiwata atau penumpang, pihaknya juga segera membuka penerbangan langsung untuk kargo.

“Ke depan hasil laut akan kita bawa ke Makassar lalu ke Jepang. Kami sudah berencana memusatkannya di Makassar,” kata Pikri.

3. Jepang bukan langganan pariwisata Makassar

IDN Times/Musthofa Aldo

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Makassar selama Desember 2018 mencapai 1.406 kunjungan. Jumlah itu meningkat 20,07 persen dibandingkan kunjungan wisman di November 2018. Di sisi lain, jumlahnya menurun 18,02 persen dibandingkan pada Desember 2017.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulsel, Akmal, menyebutkan bahwa wisman yang berkunjung ke Makassar didominasi warga negara Malaysia. Disusul Singapura, Amerika Serikat, Jerman, China, dan Prancis. Sedangkan Jepang tidak termasuk dalam peringkat atas. “Pada November 2018, jumlah kunjungan asal Jepang sebanyak 4 orang. Dibandingkan dengan Malaysia, mencapai 894 orang,” katanya.