Jumlah Zona Oranye COVID-19 di Sulsel Meningkat, Prokes Jangan Kendor!
Makassar, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan menyebut ada peningkatan zona oranye penyebaran virus. Namun kabar baiknya, sudah ada satu daerah yang menjadi zona hijau.
Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, menjelaskan peta peyebaran virus Corona terbaru menujukkan zonasi risiko sangat dinamis. Hal itu bisa dilihat dari peningkatan jumlah daerah zona oranye yang dulunya sudah didominasi zona kuning.
"COVID-19 di Sulsel dinamis sekali. Terdapat peningkatan jumlah kabupaten yang ke zona orange dari 3 ke 7 kabupaten, dan 1 sudah hijau yang lainnya masih kuning," kata Ridwan lewat keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).
1. Barru satu-satunya zona hijau
Dari data peta zonasi risiko Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan per 13 Juni 2021, tidak ada zona merah atau risiko tinggi, zona oranye atau risiko sedang 29,1 persen, zona kuning atau risiko rendah 66,6 persen, dan zona hijau atau tidak ada kasus 4,1 persen.
Kabupaten/kota zona oranye yang dimaksud yaitu Makassar, Gowa, Bantaeng, Sinjai, Kepulauan Selayar, Enrekang, Palopo, dan Luwu Timur. Sementara Barru adalah satu-satunya kabupaten di Sulsel yang zona hijau. Sisanya adalah zona kuning.
2. Penyebaran COVID-19 dianggap masih terkendali
Meski begitu, Ridwan menilai penyebaran COVID-19 di Sulsel masih sangat terkendali dibandingkan dengan provinsi lain yang mengalami lonjakan kasus yang drastis.
"Penanganan COVID-19 di Sulsel dan penyebaran virus masih cukup terkendali dibanding beberapa daerah di luar Sulsel," kata Ridwan.
3. Masyarakat tetap diminta patuhi prokes
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel Husni Thamrin juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
"Alhamdulillah, perkembangan COVID-19 di Sulsel terkendali berkat dukungan seluruh masyarakat yang selalu taat melaksanakan protokol kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghidari kerumunan," katanya.
