Ilustrasi. Sebagian penumpang merupakan jemaah umrah dari berbagai daerah di Kaltim. (IDN Times/Mela Hapsari)
Berdasar informasi yang dihimpun pihak RS Bahteramas Kendari, jelas Masyita, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan keluar negeri. Pertengahan Februari 2020 lalu, katanya, yang bersangkutan baru saja pulang melaksanakan ibadah umrah.
Beberapa hari setelah tiba di Kolaka, pasien dikabarkan mengeluhkan kondisi sakit sebelum berinisiatif untuk memeriksakan kondisinya ke RS Bhayangkara Kendari.
Dari hasil pemeriksaan lanjutan di RS Bahteramas, pasien disebutkan terpapar bronkitis pneumonia (BP). "Direktur juga sudah mengeluarkan pernyataan itu (BP), jadi saya tidak boleh bertentangan dengan itu. Saya hanya menyampaikan dan meneruskan betul seperti itu," ungkap Masyita.
Pihak medis rumah sakit berkoordinasi dengan petugas dinas kesehatan setempat, juga telah melakukan pemeriksaan swab dengan mengambil sampel cairan tubuh pasien. Hingga kini, pihak rumah sakit, menurut Masyita, masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Litbangkes di Jakarta untuk menentukan pasien positif virus corona atau tidak.