Jelang Nataru, Pelabuhan Makassar Diuji Hadapi Lonjakan Arus Logistik

Makassar, IDN Times – Kesiapan pelabuhan dinilai menjadi faktor krusial dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional, terutama menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang identik dengan peningkatan distribusi barang dan mobilitas masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Senior Vice President (SVP) Business 3 PT Danantara Asset Management (DAM), Desty Arlaini, saat melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Makassar dan Terminal Peti Kemas (TPK) New Makassar, Jumat (12/12/2025). Peninjauan dilakukan bersama Direktur Operasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Putut Sri Muljanto, serta Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, guna memastikan kesiapan layanan operasional di wilayah Pelindo Regional 4 selama periode Nataru 2025–2026.
1. Operasional pelabuhan berjalan optimal

Desty Arlaini menegaskan, momentum Nataru merupakan periode penting bagi sektor kepelabuhanan. Oleh karena itu, Danantara Asset Management memastikan seluruh aset dan layanan Pelindo, khususnya di Pelabuhan Makassar dan TPK New Makassar, siap beroperasi secara optimal, aman, dan andal.
“Hal ini tidak hanya untuk menjaga kelancaran logistik nasional, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Desty.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau langsung kesiapan fasilitas pelabuhan, sarana dan prasarana pendukung, sistem layanan, hingga kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas selama periode Nataru. Aktivitas bongkar muat, alur keluar-masuk barang dan penumpang, serta sistem pengamanan dan keselamatan kerja juga menjadi fokus pengecekan.
2. Pelindo siapkan langkah strategis hadapi lonjakan Nataru

Direktur Operasi Pelindo, Putut Sri Muljanto, mengatakan bahwa Pelindo telah menyiapkan berbagai langkah strategis dan antisipatif untuk menghadapi potensi lonjakan aktivitas selama libur Natal dan Tahun Baru. Langkah tersebut meliputi penguatan koordinasi lintas unit, optimalisasi fasilitas, serta peningkatan kesiapsiagaan petugas operasional di lapangan.
“Pelindo secara konsisten melakukan evaluasi dan pemantauan kesiapan operasional menjelang Nataru. Kami memastikan seluruh terminal, baik penumpang maupun peti kemas, dapat beroperasi dengan lancar, aman, dan efisien,” kata Putut.
Ia menambahkan, aspek keselamatan, keamanan, dan kualitas layanan tetap menjadi prioritas utama, sejalan dengan komitmen Pelindo dalam mendukung kelancaran logistik nasional dan pelayanan publik.
3. Re-layout terminal peti kemas Makassar mulai dibahas

Selain kesiapan Nataru, kunjungan ini juga membahas rencana re-layout Terminal Peti Kemas Makassar (Terminal 1). Direncanakan, seluruh kegiatan peti kemas akan sepenuhnya beroperasi di Makassar New Port (Terminal 2) pada akhir 2026.
Kondisi tersebut memerlukan strategi khusus terkait zonasi kegiatan jasa kepelabuhanan yang akan disiapkan oleh anak usaha Pelindo Group, guna meningkatkan kinerja layanan serta menjaga keberlanjutan bisnis ke depan.
Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menjelaskan bahwa berbagai persiapan teknis dan operasional telah dilakukan jauh hari, termasuk penataan pola kerja, kesiapan peralatan, serta penguatan sistem layanan berbasis digital.
“Di Pelabuhan Makassar dan TPK New Makassar, kami memastikan seluruh fasilitas dan peralatan dalam kondisi siap pakai. Kesiapan SDM juga menjadi perhatian utama, termasuk pengaturan jadwal kerja dan peningkatan pengawasan operasional selama Nataru,” jelas Yusida.
Ia menambahkan, Pelindo Regional 4 terus memperkuat koordinasi dengan otoritas pelabuhan, aparat keamanan, dan mitra usaha agar seluruh proses operasional berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Danantara Asset Management dan Pelindo dalam memastikan pengelolaan aset pelabuhan berjalan optimal, sekaligus mendukung stabilitas logistik nasional, khususnya di Kawasan Timur Indonesia, selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


















