Jelang Mudik Lebaran, Sejumlah Jalan di Sulsel Rusak Parah

22 Apr 2022, 13:07 WIB

Ilustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Makassar, IDN Times - Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2022, sejumlah ruas jalan di Provinsi Sulawesi Selatan dalam kondisi rusak. Kondisinya beragam, dari ringan, sedang hingga berat, padahal ruas jalan itu menjadi jalur utama pemudik.

Kepala Seksi Bina Teknik dan Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Sukarlan, mengatakan ruas jalan provinsi terutama yang menjadi jalur mudik telah masuk dalam program perencanaan penanganan prioritas oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

"Ruas jalan provinsi itu ada beberapa segmen yang kondisinya rusak berat, rusak ringan dan sedang, tetapi sudah masuk dalam perencanaan penanganan tahun ini," kata Sukarlan, Jumat (22/4/2022).

1. Jalan rusak hanya ditambal sulam

Ilustrasi pembangunan pelebaran jalan (IDN Times/Dhana Kencana)

Hanya saja, pengerjaan jalan tidak terkejar lantaran prosesnya baru ditahap kontrak sementara masa arus mudik kian dekat. Sukarlan menjelaskan bahwa proses perbaikan jalan membutuhkan waktu karena ada beberapa proses seperti tender, dan perencanaan dokumen.

Untuk menyiasatinya, Pemprov Sulsel akan merapikan badan jalan yang bergelombang dan menambal beberapa jalan yang kondisinya berlubang. Namun Pemprov hanya akan memperbaiki jalan dengan menerapkan sistem tambal sulam.

"Contoh misalnya ruas Takalalla, sudah disampaikan ke pelaksananya untuk merapikan badan jalan supaya paling tidak jalan yang bergelombang itu bisa diratakan dulu, dan dipadatkan," katanya.

2. Sejumlah jalur yang akan dilalui pemudik

Ilustrasi arus mudik (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain itu, beberapa ruas jalan yang menjadi jalur mudik juga akan dibenahi, seperti Jalan Pinrang-Rappang, dan jalan dari Soppeng ke arah Wajo. Dari kondisi rusak berat, kata Sukarlan, ada beberapa yang jalannya beraspal, tetapi lebih banyak tanah dan berkelir.

Untuk wilayah utara dan bagian selatan Sulsel, mayoritas jalan utama jalur mudik lebih banyak dilalui menggunakan ruas jalan nasional. Misalnya dari Makassar ke arah Sungguminasa Gowa, terus ke Takalar menuju Jeneponto hingga Bantaeng Bulukumba dan Sinjai.

Khusus jalan provinsi, ada beberapa jalur juga yang akan dilewati pemudik meski tidak masuk dalam jalur utama. Di antaranya, ruas borong Jeneponto arah menuju Kelara, Borong ke arah Bantaeng, dan Bulukumba Tanete ke Tanah Beru.

"Khusus untuk daerah selatan ini tahun 2022 ada satu paket penanganan jalan. Sampai di tahapan awal pekerjaan baru terkontrak, kemungkinan untuk penuntasan penanganan belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat," katanya.

3. Masih ada 70 persen jalan yang kondisi baik

Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Sukarlan menyebutkan tahun ini ada 70 persen jalan yang bisa dilalui dari panjang total 2.009 km. Dengan demikian, ada sekitar 1.400 km yang kondisinya masih baik dan selebihnya masih dalam kondisi rusak berat.

"Kalau penanganan yang total kita sebutnya sebagai rekonstruksi itu belum tuntas karena memang baru mulai dikontrak," kata Sukarlan.