Ingin Menu Buka Puasa Seperti di Masjidil Haram? Yuk ke Masjid Ini

14 Mei 2019, 15:24 WIB

IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Selama bulan Ramadan, hampir semua masjid menyediakan menu berbuka puasa bagi jemaahnya. Dengan begitu, umat Muslim yang datang bisa menikmati hidangan sekaligus menunaikan ibadah salat magrib.

Soal menu, ada yang berbeda di Masjid Tiga Utama, di Jalan Mappanyukki Makassar, Sulawesi Selatan. Sebab masjid ini tidak hanya menyediakan takjil berupa penganan yang umum dijumpai masyarakat di tempat lain. Yang membedakan adalah kurma dan air zamzam yang didatangkan dari Makkah, Arab Saudi.

“Kami menyiapkan kurma dan air zamzam untuk buka puasa selama bulan Ramadan,” kata Daeng Naba, pengurus Masjid Tiga Utama, Senin (13/5).

1. Menu buka puasa mirip hidangan di hadapan Kabbah

Pixabay/Glady

Kurma dan air zamzam umumnya jadi menu berbuka puasa di Tanah Suci Makkah. Menu ini biasanya didapatkan di masjid-masjid setempat, terutama di Masjidil Haram, kompleks Kabbah kiblat umat Muslim.

Di Masjid Tiga Utama, pengunjung diberi lima butir kurma dalam bungkusan setiap berbuka puasa. Sedangkan air zamzam tersedia pada gelas berukuran kecil, setengah dari gelas air minum kemasan. Sebagai tambahan juga disediakan sepotong roti.

2. Air zam-zam dibagikan terbatas

IDN Times/Aan Pranata

Karena didatangkan dari Makkah, persediaan air zamzam di Masjid Tiga Utama terbatas. Tidak disebutkan berapa banyak stoknya. Namun agar bisa dibagi selama sebulan penuh, maka takarannya pun dibatasi kepada setiap jemaah yang datang.

Tak semua orang beruntung mendapatkan air zamzam di masjid ini. Sebab panitia hanya membagikannya untuk orang-orang yang datang lebih awal. Apalagi setiap hari, pengunjung yang datang relatif banyak.

“Banyak yang tidak kebagian. Kalau mau dapat harus datang cepat,” kata Rio, salah seorang jemaah.

3. Masjid terletak di tengah pasar takjil

IDN Times/Aan Pranata

Lokasi Masjid Tiga Utama terbilang strategis. Sebab bangunannya berdiri di tengah pasar takjil yang terdapat di sepanjang Jalan Mappanyukki. Area ini--pada setiap Ramadan-- selalu jadi pasar musiman dengan menjajakan beragam penganan berbuka puasa.

Setiap hari, jelang sore, masyarakat dari berbagai sudut Makassar berdatangan ke lokasi ini. Ada yang sekadar belanja takjil untuk dibawa pulang, banyak juga yang berbuka di tempat. Beragam menu tradisional bisa dengan mudah didapatkan, seperti pisang ijo, jalangkota, pallubutung, dan lainnya.

4. Kurma dan air putih, menu buka puasa anjuran Rasulullah

foodprevent.com

Segera berbuka merupakan sunnah dalam berpuasa. Ini sebagai bentuk keseimbangan dalam Agama Islam, agar ibadah tidak berlebih-lebihan.

Selain menyegerakan buka, Islam juga mengingatkan rambu-rambu lain. Seperti menu tertentu pada saat berbuka puasa. Kurma dan air putih merupakan sebagian yang dianjurkan Rasulullah SAW.

“Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” sabda Rasulullah dalam hadist riwayat At-Tirmidzi.