Hotman Paris Desak Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Advokat di Bone
Makassar, IDN Times - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyoroti kasus
penembakan misterius, yang menewaskan pengacara Rudi S. Gani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Rudi tewas usai ditembak pada malam pergantian tahun di Dusun Limpoe, Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, tepat di malam tahun baru 2025, Selasa malam (31/12/2024).
Melalui akun Instagram resminya, @hotmanparisofficial, Hotman menyebut bahwa pelaku diduga bukan orang sembarangan. "Advokat ini tewas ditembak oleh seorang pelaku misterius yang diduga sangat terlatih," tulis Hotman melalui akun Instagram resminya @hotmanparisofficial, dikutip Jumat (3/1/2025).
Tidak hanya memberikan perhatian terhadap kasus ini, Hotman Paris juga mendesak Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolres Bone untuk segera mengungkap kasus serta menangkap pelaku penembakan tersebut. "Halo Kapolda Sulsel dan Kapolres Bone, ayok tangkap pelaku," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pengacara Rudi S. Gani ditemukan tewas akibat tembakan oleh orang tak dikenal. Hasil autopsi menunjukkan luka tembak pada bagian wajah, tepatnya di bawah mata sebelah kanan, dengan proyektil bersarang di tulang leher korban.
Sejauh ini polisi masih berupaya mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Didik Supranto, mengungkapkan bahwa proyektil tersebut telah diperiksa di laboratorium forensik (Labfor). Hasilnya menunjukkan bahwa peluru berasal dari senapan angin dengan kaliber 8 milimeter, bukan dari senjata api.
"Proyektil yang ditemukan berasal dari senapan angin dengan kaliber 8 milimeter. Saya pertegas, ini bukan senjata api," kata Didik kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Polda Sulsel, Selasa (2/1/2025).
