Misteri Penembakan Pengacara di Bone: Peluru dari Senapan Angin

- Pengacara Rudi S. Gani ditemukan tewas akibat tembakan oleh orang tak dikenal di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
- Hasil autopsi menunjukkan luka tembak pada bagian wajah dengan proyektil bersarang di tulang leher korban, berasal dari senapan angin bukan senjata api.
- Jenazah korban diserahkan kepada keluarga dan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan identitas pelaku penembakan.
Makassar, IDN Times - Pengacara Rudi S. Gani (49) ditemukan tewas akibat tembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hasil autopsi menunjukkan luka tembak pada bagian wajah, tepatnya di bawah mata sebelah kanan, dengan proyektil bersarang di tulang leher korban.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Didik Supranto, mengungkapkan bahwa proyektil tersebut telah diperiksa di laboratorium forensik (Labfor). Hasilnya menunjukkan bahwa peluru berasal dari senapan angin dengan kaliber 8 milimeter, bukan dari senjata api.
"Proyektil yang ditemukan berasal dari senapan angin dengan kaliber 8 milimeter. Saya pertegas, ini bukan senjata api," kata Didik kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Polda Sulsel, Selasa (2/1/2025).
1. Polisi berupaya ungkap motif penembakan

Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga dan akan dimakamkan di Kabupaten Pangkep. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik insiden ini.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik penembakan ini. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar kasus ini segera terungkap," pungkasnya.
2. Sejumlah saksi diperiksa

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus penembakan ini. Proses pemeriksaan saksi masih berlangsung dan jumlah saksi yang dimintai keterangan diperkirakan akan bertambah.
"Saksi yang diperiksa kemarin sudah ada 11 orang, dengan 6 saksi yang dihadirkan dalam satu ruangan. Beberapa saksi lain mungkin berada di luar atau di rumah sebelah," ujar Didik.
3. Polisi selidiki kemungkinan pelaku orang profesional

Didik menegaskan, pihaknya tengah masih menyelidiki lebih lanjut mengenai siapa pelaku penembakan tersebut.
"Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui apakah pelaku ini merupakan seorang profesional atau tidak. Kami akan mengecek lebih lanjut begitu pelaku tertangkap," tandasnya.