Harlah Pancasila, Gubernur Sulsel: Momentum Menjaga Semangat NKRI

Sudirman berharap momentum peringatan Hari Lahir Pancasila ini mampu meneguhkan komitmen masyarakat agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Selain itu, ada pula semangat bergotong royong untuk membangun peradaban dan pertumbuhan global.

Menurutnya, tantangan yang ada saat ini yaitu harus waspada pada segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Hal ini merupakan salah satu wujud persatuan NKRI agar bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri ini.

"Perlu belajar dari negara lain, yang dihantui radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara sebagai mana terjadi di berbagai belahan dunia. Dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 45 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar hal tersebut," katanya.

Sudirman juga menyampaikan kepada masyarakat agar selalu mewaspadai hoaks. Pasalnya, hoaks dapat memprovokasi dan memecah belah bangsa sehingga merusak NKRI.

"Setiap warga wajib mencegah adanya provokasi termasuk identitas SARA, hoaks serta isu lainnya yang dapat memecah bela semangat NKRI," ucapnya.

Dalam momentum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini, Sudirman juga menyapa peserta upacara. Uacara itu tak hanya dihadiri para pejabat lingkup Pemprov Sulsel saja melainkan ada siswa dan siswi sebagai peserta upacara.

Setelah upacara, Sudirman lalu berfoto bersama para siswa dan siswi tersebut. Pada sesi berfoto itu, Sudirman memberikan semangat para peserta upacara.

"Salam Pancasila, NKRI Harga Mati," kata Sudirman.