Haornas, Pemain PSM Makassar Dapat Bonus Duit dari Pemprov Sulsel

09 Sep 2019, 15:23 WIB

IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar upacara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Senin (9/9). Sekretaris Daerah Abdul Hayat Gani memimpin upacara yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar.

Pada peringatan Haornas, Pemprov Sulsel sekaligus memberikan penghargaan berupa bonus uang tunai kepada para atlet berprestasi. Penghargaan antara lain diberikan kepada atlet pada cabang olahraga sepak bola, sepak takraw, perahu naga, dan karate.

Tim PSM Makassar termasuk dalam daftar penerima penghargaan. Diketahui, tim asuhan Pelatih Darije Kalezic baru-baru ini memenangi turnamen sepak bola Piala Indonesia 2018-2019.

"Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel memberikan bonus kepada pemain dan pelatih PSM, semua pemain," kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim di Makassar, Senin (9/9).

1. Nominal bonus bagi atlet bervariasi

IDN Times/Istimewa

Penghargaan kepada atlet dari Pemprov Sulsel diserahkan langsung oleh Sekda beserta Kepala Dispora Sulsel Sri Endang Sukarsih. Turut hadir dalam penyerahan tersebut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel Ellon Tjandra dan CEO Klub PSM Makassar Munafri Arifuddin.

Nilai bonus yang diterima atlet bervariasi. Di tim PSM Makassar misalnya, rata-rata pemain menerima uang tunai Rp10 juta. Pengecualian bagi beberapa pemain, di antaranya Asnawi Mangkualam yang menerima Rp15 juta. Dia merupakan Pemain Muda Terbaik Piala Indonesia 2018/2019.

2. Sekda sampaikan kebanggaan terhadap atlet berprestasi

IDN Times/Istimewa

Sekda Abdul Hayat Gani, dalam upacara Haornas, membacakan sambutan serentak dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov dan tamu undangan, dia menekankan pentingnya pembangunan di bidang olahraga, baik pada aspek jasmani maupun rohani.

Sebagai penutup sambutan, Hayat menyampaikan rasa bangganya kepada para atlet Sulsel yang mencapai prestasi di level nasional maupun internasional. Dia menyebut para atlet sebagai pahlawan olahraga.

“Semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan peningkatan minat masyarakat untuk berolahraga ke depannya,” kata Hayat.

3. Pemerintah nyatakan kesiapan Indonesia diri sebagai tuan rumah Olimpiade

ANTARA FOTO/INASGOC/Rosa Panggabean

Membacakan sambutan Menpora, Hayat menyatakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2032. Kesuksesan sebagai tuan rumah Asian Games 2018 jadi tolok ukur.

Keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade, telah ditindaklanjuti oleh Presiden Joko Widodo melalui surat pengajuan kepada Presiden International Olympic Committee (IOC). Surat itu disampaikan lewat Duta Besar Indonesia di Swiss.

“Keinginan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Bapak Presiden. Dan kita juga berharap pencak silat yang merupakan olahraga asli rakyat Indonesia mampu dipertandingkan dalam ajang bergengsi tersebut,” ucapannya.