H-1 Pencoblosan, Distribusi Logistik Pemilu di Makassar Belum Rampung
Makassar, IDN Times - Sehari menjelang pemungutan suara, logistik Pemilu 2024 di Makassar belum terdistribusi semua. Namun KPU Makassar memastikan logistik Pemilu selesai terdistribusi sampai ke TPS malam ini.
Dari pantauan IDN Times di gudang logistik KPU Makassar di Jalan Ir Sutami, Selasa (13/2/2024) petang, truk-truk logistik terlihat keluar masuk pelataran gudang. Tampak pula orang-orang di gudang masih berjibaku mengangkut logistik yang telah dikemas ke dalam truk.
"Doakan teman-teman semua hari ini kita tuntas malam ini inshaallah," kata Ketua KPU Makassar, Hambaliie, kepada wartawan.
1. Dua kecamatan baru dapat logistik
Hambaliie mengatakan distribusi logistik terus berlangsung hingga dini hari. Logistik yang belum rampung terdistribusi berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Panakkukang dan Tamalanrea.
Dia menjelaskan distribusi ke Kecamatan Tamalanrea terkendala karena logistik yang seharusnya dikirim per kelurahan justru tercampur. Dengan demikian, logistik dipisah berdasarkan kelurahannya lalu dikirim.
"Kalau Panakukang memang karena dia paling dalam pada saat penyusunan. Dia paling belakang susunannya makanya agak lambat kirimnya," kata Hambaliie.
2. Logistik telah dikemas lengkap
Hambaliie juga menyebutkan logistik Pemilu yang dikirim itu telah dikemas. Kotak suara yang dikirim telah dirakit berbentuk kotak dan berisi surat suara dan logistik lainnya.
"Semua kertas surat suara, kotak surat suara yang di dalamnya ada beberapa item termasuk juga alat tulis menulisnya, alat coblosnya dan sebagainya," katanya.
3. Distribusi berlangsung sampai subuh
Meski proses distribusi masih berlangsung, Hambaliie memastikan tahapan ini rampung semua malam ini, termasuk dua kecamatan tersebut. Kemungkinan, distribusi logistik ini berlangsung hingga subuh hari.
Dia berharap cuaca tetap cerah hingga malam sehingga tidak menggangu proses distribusi. Pasalnya, cuaca juga menjadi faktor kendala yang menghambat distribusi.
"Karena tadi malam itu kita terkendala di cuaca karena hujan badai. Kita takutnya ada apa-apa dengan logistik kita makanya kita agak lambat, nanti subuh baru dilanjut," katanya.