Gubernur Sulsel Usulkan Seaplane ke Menhub untuk Wilayah Kepulauan

20 Mar 2025, 10:26 WIB

Rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran tahun 2025 di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Intinya sih...

Gubernur Sulsel usulkan pengoperasian Seaplane kepada Menteri Perhubungan untuk meningkatkan akses transportasi ke wilayah kepulauan di Sulawesi.
Pemprov memberikan subsidi untuk beberapa rute strategis, seperti Kendari-Bone, Bone-Makassar, dan Makassar-Kalimantan, serta rute Baubau-Selayar, Toraja-Manado, hingga Sorowako-Makassar.
Kementerian Perhubungan telah memberikan dukungan untuk pengoperasian Seaplane dengan anggaran subsidi namun masih ada kekurangan informasi soal kesiapan armada.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengusulkan pengoperasian Seaplane atau pesawat amfibi kepada Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Hal ini guna meningkatkan akses transportasi ke wilayah kepulauan di Sulsel.

Usulan ini disampaikan dalam rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran tahun 2025 di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). Usulan ini merupakan bagian dari program Sulsel Terkoneksi.

"Layanan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kepulauan, sekaligus membuka akses menuju destinasi wisata terpencil. Rencananya, pusat pendaratan Seaplane akan ditempatkan di kawasan Center Point of Indonesia agar lebih dekat dengan pusat kota Makassar," kata Sudirman.

1. Konektivitas udara menjadi salah satu fokus meningkatkan mobilitas masyarakat

ilustrasi pesawat amfibi (commons.wikimedia.org/FlugKerl2)

Menurut Sudirman, konektivitas udara menjadi salah satu fokus Pemprov Sulsel dalam meningkatkan mobilitas masyarakat. Saat ini, Pemprov telah memberikan subsidi untuk beberapa rute strategis, seperti Kendari-Bone, Bone-Makassar, dan Makassar-Kalimantan. Selain itu, terdapat pula rute Baubau-Selayar, Toraja-Manado, hingga Sorowako-Makassar.

"Program ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat, terutama di daerah terpencil," katanya.

2. Kementerian Perhubungan dukung pengoperasian Seaplane

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sudirman mengungkapkan bahwa Kementerian Perhubungan telah memberikan dukungan untuk pengoperasian Seaplane. Dia mengatakan sudah ada anggaran untuk subsidi namun masih ada kekurangan informasi soal kesiapan armada.

"Kemarin ada kita mau subsidi untuk Trigana tapi ada sesuatu hal teknis harus mereka tukar pesawat sehingga ditunda untuk saat ini belum bisa. Tapi Pak Menteri langsung kasih ada pesawat Seaplan dan ada subsidi nanti untuk ATR-nya," katanya.

3. Seaplane untuk pemerataan akses bagi masyarakat kepulauan

ilustrasi pesawat amfibi (commons.wikimedia.org/海上自衛隊)

Sudirman menegaskan bahwa keberadaan Seaplane bukan hanya soal transportasi, tetapi juga pemerataan akses bagi masyarakat kepulauan. Hal ini agar warga di kepulauan bisa merasakan fasilitas yang sama dengan warga di daratan.

"Yang paling penting kita ini ingin juga warga kepulauan merasakan juga apa yang kita rasakan di darat," kata Sudirman.

Untuk mendukung layanan ini, Pemprov Sulsel akan menggunakan dermaga sebagai lokasi pendaratan sementara, tanpa perlu pembangunan bandara baru.