Gubernur Menolak Bahas Stadion Mattoanging, DPRD Cari Solusi Kebuntuan

Gubernur Nurdin Abdullah sempat mengungkapkan kepada media bahwa pertemuan dengan YOSS tidak tepat. Dia menegaskan posisi GOR Mattoanging sebagai aset milik Pemprov, sedangkan hak pengelolaan YOSS telah dicabut.

Pipink menilai upaya mediasi masih mungkin terjadi. Dia yakin polemik Mattoanging bisa menemui jalan terbaik bagi masing-masing pihak. DPRD belum menyiapkan rencana alternatif jika upaya mediasi gagal.

“Saya juga akan menyampaikan ini ke pimpinan (DPRD), untuk mencari alternatif dan solusi kebuntuan jika ada. Karena posisi Dewan sebagai fasilitator, meneruskan permintaan YOSS,” ucap Pipink.

Pada pekan lalu, DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat dengan menghadirkan pihak YOSS dan sejumlah pejabat Pemprov Sulsel. Rapat berakhir tanpa hasil karena semua pihak bersepakat menunggu kehadiran Gubernur Nurdin.

Legislator Fraksi Golkar Ince Langke menyebut sikap bijak Gubernur diperlukan dalam penyelesaian polemik Mattoanging. Dia berharap persoalan ini tidak berlarut-larut, terutama di tengah rencana Pemprov merenovasi stadion dan sarana olahraga lain di kawasan tersebut.

“Kalau pak Gub bilang pemerintah harus punya wibawa, saya sependapat. Dengan harapan wibawa pemerintah harus bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah, dan sedapat mungkin menghindari posisi yang berhadap-hadapan antara pemerintah dan masyarakat,” kata Ince.

Sebelumnya diberitakan, Nurdin Abdullah menyatakan tidak akan mau menghadiri pertemuan dengan YOSS. Sebab stadion diklaimnya sebagai salah satu aset milik pemprov.

Nurdin berdalih, pemerintah memiliki harga diri sehingga tidak tepat jika ia melakukan pertemuan yang diminta oleh YOSS. Selain itu, Nurdin juga menegaskan akan tetap melakukan eksekusi untuk mengambil alih GOR Mattoanging Makassar. Meskipun di sisi lain, DPRD meminta agar tidak ada proses eksekusi selama proses hukum berlangsung.

"Masa saya menemui. Bukan saya yang harus ketemu dong. Masa kita yang ketemu padahal kita punya tanah. Tidak akan ketemu itu. Kita punya harga diri. Pemerintah harus punya wibawa," ucap Nurdin.