FUIB Sulsel: Gencatan Senjata Bukti Kekalahan Israel
Makassar, IDN Times - Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan merespons upaya gencatan senjata Israel setelah 11 hari menggempur hingga menewaskan ratusan warga Palestina di jalur Gaza.
"Upaya berdamai dengan rakyat Palestina, salah satu bukti kekalahan Israel," kata Ketua FUIB Sulsel Ustaz Mukhtar Daeng Lau, di sela aksi bela Palestina di Monumen Mandala Makassar, Jumat (21/5/2021).
Israel dan Hamas, Jumat, waktu setempat, mengumumkan gencatan senjata, setelah pertempuran 11 hari di Jalur Gaza. Sejauh ini pertempuran menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, dan 12 warga Israel, termasuk dua anak.
1. Kekalahan Israel disebut atas desakan negara-negara pembela Palestina
Menurut Mukhtar, kesepakatan damai Israel dengan Palestina tak terlepas dari banyaknya desakan dan kecaman yang dilayangkan umat Islam di seluruh dunia. Termasuk rakyat Indonesia.
Kekuatan umat muslim, kata Mukhtar, tak bisa dibendung hingga membuat tentara Israel khawatir.
"Karena selama ini mereka (Israel) hanya berani ketika umat muslim yang terzalimi diam, giliar kita bersatu mereka ciut," ucapnya.
2. Umat muslim waspada agar tidak dilebur
Mukhtar mengimbau, meski jalur damai telah disepakati Israel, umat muslim dan masyarakat lain yang mendukung perjuangan rakyat Palestina jangan terlena.
"Orang-orang Yahudi di Israel ini biasanya main di balik layar," ujarnya.
Mukhtar berpendapat, langkah kesepakatan damai dengan Israel adalah penanda untuk melebur umat muslim dunia yang sebelumnya membela rakyat Palestina.
"Kita pikir jangka panjangnya. Ini peringatan agar lebih waspada, satukan terus kekuatan untuk mendukung Palestina," dia menambahkan.
3. FUIB desak pemerintah dan dewan keamanan PBB selesaikan konflik
FUIB Sulsel dan sejumlah organisasi sipil dan keislaman di Kota Makassar menggelar unjuk rasa mendukung rakyat Palestina melawan kekejian tentara Israel di jalur Gaza. Massa memadati Monumen Mandala Makassar.
Mereka menyerukan agar pemerintah Indonesia dan semua negara-negara muslim dunia membantu dan bersolidaritas untuk masyarakat Palestina yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya.
"Kita dewan keamanan PBB agar turun langsung menyelesaikan konflik saudara-saudara kita di Palestina, kemudian mari mendonasikan sebagian harta kita untuk membantu perjuangan saudara-saudara kita di sana," ucapnya.
