FUIB Sulsel Siapkan Aksi Solidaritas Membela Rakyat Palestina
Makassar, IDN Times - Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, mengagendakan aksi demonstrasi pada Jumat, 21 Mei 2021, sebagai respons atas serangan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina.
"Aksinya kita long march, Inshallah 200 orang akan berkumpul di Masjid Al-Markaz dan menuju ke titik aksi Monumen Mandala," kata Ketua FUIB Sulsel Mukhtar Daeng Lau, dalam konferensi pers di Makassar, Kamis (20/5/2021).
1. FUIB ajak masyarakat Sulsel bantu rakyat Palestina
Mukhtar mengungkapkan, aksi solidaritas digelar sebagai bentuk empati atas penderitaan rakyat Palestina yang menjadi korban serangan militer Israel. Menurut Mukhtar, peristiwa itu memicu kemarahan masyarakat khususnya umat Islam di berbagai penjuru dunia.
FUIB pun mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam aksi damai pada Jumat besok. "Mari kita bersama-sama menyuarakan pembelaan terhadap saudara-saudara kita di sana. Ini sekali lagi persoalan kemanusiaan," tegasnya.
2. FUIB rencanakan kirim bantuan ke Palestina
Mukhtar mengaku, FUIB Sulsel sementara berembuk untuk mencari orang-orang yang bersedia dikirim sebagai tenaga bantuan di Palestina. Mulai dari tenaga kesehatan hingga orang-orang yang bertugas sebagai bala bantuan lainnya.
FUIB rencananya akan mengusulkan ke pemerintah agar para relawan bisa diberangkatkan ke lokasi konflik di Palestina. "FUIB sementara melobi siapakah kira-kira yang bisa kita kirim ke sana untuk mewakili Indonesia dan tentu melalui peraturan yang ada," jelasnya.
3. FUIB juga desak pemerintah kirim bantuan untuk keamanan rakyat Palestina
Selain itu lanjut Mukhtar, FUIB juga mendesak pemerintah Indonesia segera mengirimkan bala bantuan untuk rakyat Palestina. "Mulai dari obat-obatan dan sebagainya. Termasuk tentara untuk menjaga keamanan di sana," tegasnya.
Di sisi lain lanjut Mukhtar, FUIB masih terus berupaya untuk mengampanyekan agar masyarakat di Indonesia, khususnya umat Islam ikut menyuarakan protes atas peristiwa kemanusiaan di Palestina. "Semoga aksi besok bisa menjadi pemantik untuk kita sama-sama bergerak," imbuhnya.
