Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

FUIB Sulsel Bakar Foto Pembakar Alquran Asal Swedia

Dahrul Lobubun
Foto pelaku pembakar Al-Quran asal Swedia dibakar di Makassar. (Dahrul Amri/IDN TImes Sulsel)
Foto pelaku pembakar Al-Quran asal Swedia dibakar di Makassar. (Dahrul Amri/IDN TImes Sulsel)

Makassar, IDN Times - Foto pelaku pembakaran Alquran asal Swedia, Rasmus Paludan dibakar oleh massa aksi yang tegabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat siang (27/1/2023).

Aksi pembakaran foto politikus anti-imigran, Rasmus Paludan ini terjadi di depan kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

"Pembakaran foto ini sebagai bentuk betapa sedih umat islam yang kita suci Alquran-nya dibakar. Untuk itu kita menuntut agar pelaku ditangkap," ungkap ketua FUIB Sulsel, Muchtar Daeng Lau kepada wartawan.

1. FUIB desak pengadilan internasional hukum Paludan

Ketua FUIB Sulel, Muchtar Daeng Lau saat melakukan orasi. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Muchtar mengatakan, alasan mereka melakukan aksi di gedung DPRD Sulsel agar anggota dewan bisa menerima aspirasi mereka dan membawa ke tingkat pusat dan diteruskan ke otoritas internasional.

"Kami harap ke DPRD agar aspirasi kami ini bisa sampai ke pusat dan diteruskan ke pengadilan internasionaal, agar menghukum si Paludan ini dengan hukuman seberat-berat, bila perlu hukuman mati," tegas Muchtar.

2. FUIB ajak Paludan taubat dan masuk Islam

Aktivis anti-muslim dari Denmark, Rasmus Paludan (www.abc.net.au)

Muchtar mendesak Rasmus Paludan meminta maaf kepada umat muslim internasional. Bahkan, Muchtar juga mengajak Paludan mempelajari Islam.

"Kami harap dia (Rasmus Paludan) mohon ampun, minta maaf dan bertaubat, kami ajak juga masuk islam jika tidak dia akan merasakan kesusahan hidup di dunia hingga nanti di akhirat kelak," lanjut Muchtar.

"Kami tidak akan berhenti menuntut hingga dia ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Karena dia sudah membakar kitab suci agama kami dan ini adalah suatu perbuatan penistaan agama kami," sambungnya.

3. Massa aksi menantang Rasmus bertarung di atas ring

Umat muslim di Makassar demo kecam pelaku pembakaran Al-Quran asal Swedia. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Sementara itu, salah satu peserta aksi bernama Abdul Samad secara terang-terangan mengaku berani menantang Rasmus Paludan untuk bertarung layaknya atlet tinju di atas ring.

"Sampaikan salam saya kepada duta besar Swedia, jika tidak menghukum Rasmus maka pertemukan Abdul Samad dengan dia di atas ring, bila perlu tanpa peraturan apapuan, saya Abdul Samad siap," kata Samad.

Editor’s Picks
FUIB Sulsel Membeberkan Peran Anak Muda di Ormas Islam
Topics
Swediamakassarormas islamalquranUpdate me

Editorial Team

EditorIrwan Idris

Tonton lebih seru di