Finalisasi PDSS Rampung, Siswa SMA 17 Makassar Bisa Ikut SNBP
Makassar, IDN Times - Setelah sempat mengalami kendala dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), pihak SMA Negeri 17 Makassar akhirnya menyelesaikan finalisasi data siswa. Dengan demikian, siswa yang sebelumnya terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 kini berpeluang mendaftar ke perguruan tinggi yang diinginkan.
Kepala SMA Negeri 17 Makassar, Abu Hanafi, menyampaikan finalisasi berlangsung dalam waktu yang sangat terbatas. Setelah pemerintah pusat membuka kembali akses PDSS pada 6 Februari 2025, pihak sekolah langsung bergerak cepat untuk mengunggah data siswa.
"Posisi update kemarin, kita sudah selesaikan dan alhamdulillah kita laksanakan finalisasi dari pukul 7 malam hingga pukul 4 pagi," kata Abu dalam wawancara dengan IDN Times, Sabtu (8/2/2025).
1. Finalisasi PDSS berjalan lancar
Abu menuturkan setelah sistem terbuka sekitar pukul 8 hingga menjelang pukul 9, pihak sekolah langsung memanfaatkan kondisi itu untuk meng-upload nilai. Prosesnya, kata dia, hanya memakan waktu sekitar lima menit.
"Alhamdulillah berhasil dan itulah kita peroleh, kita kirim baik ke orang tua maupun ke grup sekolah. Finalisasinya kita selesai di situ," kata Abu.
2. Siswa bisa mendaftar SNBP
Dengan selesainya finalisasi PDSS, kini siswa tinggal menunggu hasil dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Hal ini untuk memastikan apakah akun mereka sudah aktif dan siap digunakan untuk pendaftaran SNBP.
"Sudah rampung semua sejak finalisasi. Tinggal kita lihat bagaimana selanjutnya. Setelah finalisasi, siswa tinggal mengecek akunnya apakah sudah terbuka atau belum. Jika sudah terbuka, mereka bisa langsung memilih jurusan atau fakultas yang diinginkan," jelas Abu.
Namun, dia juga mengakui pihak sekolah belum bisa memastikan apakah seluruh siswa sudah bisa langsung mendaftar. Hal ini mengingat keputusan akhir ada di tangan Kemendiktisaintek.
Setelah kita finalisasi, kita dari pihak sekolah anggap selesai. Tinggal Kemendiktisaintek yang melempar hasilnya kepada siswa yang ada namanya dan dibuat akunnya," katanya.
3. Bukan hanya satu sekolah yang bermasalah
Untuk memastikan solusi atas permasalahan ini, pihak SMA 17 Makassar bersama sekolah lain di Indonesia telah menggelar audiensi langsung dengan Kemendiktisaintek. Mereka meminta agar akses PDSS kembali dibuka untuk sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan pengisian data.
Dia juga menegaskan bahwa permasalahan ini bukan hanya dialami oleh SMA 17 Makassar, tetapi juga banyak sekolah lain di Indonesia yang mengalami kendala teknis dan administrasi dalam pengisian PDSS.
"Saat kami berada di Kementerian, bersama kepala sekolah lainnya, akhirnya diputuskan bahwa akses PDSS akan dibuka kembali. Pada pukul 19.00 kami diberikan waktu sembilan jam untuk menyelesaikan pengisian data, dan alhamdulillah, kesempatan itu bisa dimanfaatkan secara maksimal," kata Abu Hanafi
