Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Empat Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir, Evakuasi Masih Berlangsung

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rachman)
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rachman)

Makassar, IDN Times - Curah hujan tinggi memicu banjir di 4 kabupaten di wilayah selatan Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni masing-masing Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai, Sabtu (5/7/2025). Sejumlah tanggul sungai dilaporkan jebol akibat debit air yang meluap.

Banjir masih merendam sejumlah wilayah kabupaten tersebut sejak kemarin, Jumat (4/7/2025). Hujan deras memicu luapan sungai, merusak tanggul, dan memaksa warga dievakuasi di tengah kondisi darurat yang belum sepenuhnya terpantau.

"Kan hujan deras, dan rata-rata ini lokasinya yang sungai meluap, bahkan di Jeneponto dan Bantaeng kan tanggul sungai itu jebol karena curah hujan yang tinggi. Makanya terjadi banjir. Ini kan teman-teman lagi mengevakuasi yang terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (5/7/2025).

1. Lima warga dilaporkan terjebak di Jeneponto

Di Jeneponto, 5 warga dilaporkan terjebak di rumah panggung di Dusun Sampeang, Desa Bontotiro, Kecamatan Rumbia. Hingga Sabtu (5/7/2025) sore, BPBD Sulsel belum bisa memastikan perkembangan detail evakuasi lantaran petugas masih berupaya menembus lokasi.

"Kami belum bisa pastikan data lebih detailnya karena mereka masih melakukan tindakan kedaruratan dulu. Tapi sudah ada informasinya masuk ke kita," kata Amson.

2. Air sungai meluap akibatkan banjir bandang di Bantaeng

Di Bantaeng, debit air sungai yang tak terbendung membuat sejumlah sungai meluap dan tanggulnya jebol seperti Sungai Biangloe. Peristiwa ini pun membuat banjir bandang. 

Banjir bandang merendam empat kecamatan yaitu Kecamatan Bantaeng, Bissappu, Eremerasa, dan Uluere. Menurut informasi BPBD Sulsel, air mulai surut, namun kerusakan infrastruktur memicu risiko banjir susulan jika curah hujan tinggi kembali terjadi.

"Bantaeng saya dengar laporan tadi agak reda. Tapi memang di Bantaeng itu banjir bandang ada 4 kecamatan. Itu memang mulai surut," kata Amson.

3. Banjir di Bulukumba dan Sinjai dipicu sungai meluap

Ilustrasi banjir. (IDN Times/Nathan Manaloe)
Ilustrasi banjir. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Banjir juga terpantau di Bulukumba sejak Jumat (4/7/2025). Sungai meluap ke permukiman sehingga memaksa sebagian warga mengungsi. 

Di Sinjai, banjir juga dipicu meluapnya sejumlah sungai menyusul tingginya curah hujan. Longsor bahkan terjadi di sejumlah titik termasuk di jalan poros Sinjai-Malino yang menghubungkan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Gowa.

"Di Bulukumba banjir dari kemarin sebenarnya. Curah hujan yang tinggi, sungai banjir meluap ke warga. Ada teman-teman melakukan evakuasi di Bulukumba, bahkan di Gowa juga di Tombolo Pao juga itu ada longsor, akses jalan yang dia kena," kata Amson.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us