Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Calon Gubernur Sulawesi Utara Mantan Narapidana

Tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Sulut 2024/Istimewa
Intinya sih...
  • Yulius Lumbaa-Komaling diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan Elly Engelbert Lasut diusung Partai Demokrat dalam Pilkada 2024 Sulawesi Utara.
  • Yulius pernah dijatuhi pidana penjara 20 bulan karena terlibat penculikan aktivis 98, namun berdalih tindakannya untuk melindungi presiden dan Indonesia dari ancaman.
  • Elly Lasut pernah mendekam di penjara akibat kasus korupsi surat perintah perjalanan dinas fiktif tahun 2006-2008, dan kini maju Pilgub Sulut 2024 setelah bertekad tak akan berpolitik saat bebas.

Manado, IDN Times - Saat masa tanggapan masyarakat Pilkada 2024 beberapa waktu lalu, muncul pertanyaan terkait status narapidana dua calon Gubernur Sulawesi Utara. Mereka adalah Yulius Selvanus Lumbaa-Komaling yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan Elly Engelbert Lasut yang diusung Partai Demokrat.

Yulius sendiri pernah dijatuhi pidana penjara selama 20 bulan oleh Mahkamah Tinggi Militer II lantaran terlibat penculikan aktivis 98. Ia memang anak buah Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, di Tim Mawar dan Kopassus.

Yulius pun memberikan tanggapan terkait masa lalunya yang kerap dipermasalahkan. "Masa lalu saya selalu dibongkar, padahal sudah selesai," katanya, Selasa (24/9/2024).

1. Dalih menyelamatkan presiden

default-image.png
Default Image IDN

Yulius berdalih langkah yang ia ambil pada tahun 1998 adalah untuk menyelamatkan presiden dan Indonesia dari segala bentuk ancaman. Yulius beranggapan bahwa siapapun presidennya, harus dilindungi sampai mati. 

Ia berpendapat kala itu banyak orang yang ingin menjatuhkan wibawa Presiden Soeharto. Sebagai seorang tentara, ia harus hadir ketika dibutuhkan.

"Siapapun Anda yang bertugas saat itu, ketika pimpinan mendapat ancaman dan negara sedang membutuhkan Kamu untuk menjaga dan melindungi, apakah Anda diam? Maka yang saya lakukan melindungi negara Indonesia," tuturnya.

2. Klaim aktivis yang diculik tak meninggal

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Yulius Lumbaa-Victor Mailangkay, mendaftarkan diri di KPU Sulawesi Utara, Rabu (28/8/2024). IDNTimes/Istimewa

Yulius berharap statusnya tak lagi dipermasalahkan. Hal itu dianggap bisa menjatuhkan kredibilitasnya.

Selain itu, Yulius mengaku aktivis yang ia culik tidak meninggal dunia. "Baru cuma dihukum dan tidak mati kok. Jadi hal-hal begini tidak usah diperruncing. Saya sudah menjalani hukuman 20 bulan, dan istri dan anak saya menderita karena saya membela negara," sambungnya.

Ia pun meminta agar masyarakat dan peserta Pilkada 2024 bisa melaksanakan pesta demokrasi dengan riang gembira, tidak lagi menggunakan isu yang dapat menjatuhkan paslon.

3. Elly Lasut terjerat korupsi SPPD fiktif

Paslon nomor urut 2 Pilgub Sulut 2024, Elly Lasut (kiri) dan Hanny Joost Pajouw (kanan). Dok. Istimewa

Di sisi lain, Elly Lasut pernah mendekam di penjara lantaran terlibat kasus korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif tahun 2006-2008. Kala itu, ia menjabat sebagai Bupati Kepulauan Talaud di periode kedua.

Ia pun dijatuhi hukuman 7 tahun penjara pada 2010, namun berhasil bebas pada 2014. Tak hanya itu, ia juga diduga terlibat kasus korupsi dana bantuan sosial pendidikan, Gerakan Daerah Orang Tua Asuh (GD-OTA) tahun 2007-2008 sebesar Rp 10,8 miliar.

Namun, pada kasus kedua ia dinyatakan tidak bersalah.

4. Sempat tak ingin berpolitik lagi

Ketua Demokrat Sulut, Elly Lasut, bersama Sekretaris Demokrat Sulut, Billy Lombok (kanan). Dok. Istimewa

Elly mengklaim sengaja dijadikan tersangka pada 2010 lantaran menolak menjadi maju Pilgub Sulut 2024 bersama mendiang Sinyo Harry Sarundajang (SHS). Kala itu, Elly ditawari menjadi Wakil Gubernur Sulut padahal ingin maju sebagai gubernur.

Saat di penjara ia pun bertekad tak akan terjun lagi di dunia politik. "Begitu saya keluar, bebas, saya tidak mau lagi berpolitik," lanjutnya.

Namun, buktinya ia kembali terpilih sebagai Bupati Kepulauan Talaud ketiga kalinya pada 2018. Kini, ia pun maju Pilgub Sulut 2024 bersama Hanny Joost Pajouw.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Savi
EditorSavi
Follow Us