Ditutup, 41.846 Orang Daftar SBMPTN di Unhas

25 Jun 2019, 12:57 WIB

unhas.ac.id

Makassar, IDN Times - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 yang dibuka sejak 10 Juni lalu, berakhir Senin (24/6) pukul 23.00 Wita. Hingga tenggat akhir, sebanyak 41.846 pendaftar memilih Universitas Hasanuddin sebagai perguruan tinggi tujuan.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) membuka pendaftaran SBMPTN dengan syarat utama siswa telah memiliki nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK), yang digelar sepanjang April dan Mei lalu. Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas Prof Muhammad Restu mengatakan, selesainya pendaftaran SBMPTN menandakan dimulainya tahap selanjutnya, yakni penentuan kelulusan yang akan dikerjakan oleh sistem.

“Unhas tinggal menunggu nama-nama yang memilih Unhas dari LTMPT. Masyarakat diharapkan bersabar untuk menunggu proses pengumuman yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 9 Juli 2019,” kata Prof Restu melalui siaran pers yang diterima IDN Times di Makassar, Selasa (25/6).

1. Pendaftar Unhas didominasi Saintek

sbmptn.ltmpt.ac.id

Kepala Subdirektorat Humas dan Informasi Publik Unhas Ishaq Rahman mengungkapkan, pendaftar SBMPTN yang memilih Unhas didominasi dengan tujuan kelompok Sains dan Teknologi, yakni sebanyak 29.218 orang. Sedangkan pendaftar untuk kelompok Sosial Humaniora sebanyak 12.628 orang.

Dari jumlah tersebut, program studi yang paling banyak diminati oleh peserta SBMPTN masih didominasi oleh medis dan kesehatan serta hukum dan ekonomi. Sebagai contoh, pendaftar untuk program studi Pendidikan Dokter sebanyak 2.113 orang, dengan daya tampung 125 orang. Kemudian pendaftar prodi Ilmu Hukum sebanyak 1.998 orang, dengan daya tampung 206 mahasiswa.

2. Unhas menerima 3.770 mahasiswa baru lewat jalur SBMPTN

Instagram.com/hasanuddin_univ

Pada tahun ini, Unhas menerima 3.770 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN, yang tersebar pada 61 program studi. Jumlah ini merupakan 50 persen dari total daya tampung maba Unhas. Di luar itu, sebanyak 20 persen daya tampung telah diterima melalui SNPMTN, sedangkan sisanya 30 persen akan diterima melalui Jalur Mandiri.

Setelah SBMPTN, Unhas masih membuka lagi 2 jalur penerimaan, yaitu Jalur Kelas Internasional dan Jalur Mandiri. Untuk jalur kelas internasional dapat diikuti oleh tamatan SMA tahun 2017, 2018, dan 2019, meskipun tidak mengikuti SBMPTN. Sedangkan untuk Jalur Mandiri, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah terdaftar sebagai peserta SBMPTN 2019.

"Perlu diperhatikan bahwa bagi calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus SBMPTN 2019 tidak diperkenankan lagi mendaftar pada Jalur Mandiri," ucap Ishaq.

3. Total pendaftar SBMPTN tahun ini 714 ribu orang lebih

Ilustrasi SBMPTN. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Pendaftaran SBMPTN tahun 2019 ditutup secara serentak pada Senin (24/6) pukul 23.00 Wita. Sampai batas akhir penutupan, tercatat jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 714.652 peserta.

Dari jumlah tersebut, peserta yang memilih kelompok Program Studi Saintek sebanyak 50,42 persen, atau 360.329 peserta. Peserta yang memilih Program Studi Soshum sebanyak 48,40 persen atau 345.896 peserta. Sedangkan peserta yang memilih campuran sebanyak 8.427 peserta atau 1.18 persen.

Ketua LTMPT Ravik Karsidi, melalui siaran pers, menyebutkan bahwa peserta menurut statusnya dapat dirinci sebagai peserta reguler sebanyak 541.339 orang. Dan pengusul beasiswa Bidikmisi sebanyak 173.313 peserta. Di antara peserta tersebut sebanyak 24.108 orang merupakan pelamar Program Studi Kelompok Olah Raga dan Kesenian telah mengunggah portopolio sebagai pengganti ujian ketrampilan.

"Dengan telah berakhirnya pendaftaran SBMPTN 2019, dengan ini LTMPT mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para peserta yang telah ikut berperan dalam pelaksanaan pendaftaran SBMPTN 2019," kata Ravik.

Berikut ini data prodi dengan jumlah pendaftar SBMPTN terbanyak di Unhas, serta daya tampung yang akan diterima:

Prodi Sains dan Teknologi

1. Pendidikan Dokter: 2.113 pendaftar (daya tampung 125 mahasiswa)

2. Kesehatan Masyarakat: 1.920 pendaftar (daya tampung 127 mahasiswa)

3. Agroteknologi: 1.585 pendaftar (daya tampung 205 mahasiswa)

4. Farmasi: 1.521 pendaftar (daya tampung 86 mahasiswa)

5. Teknik Informatika: 1.300 pendaftar (daya tampung 48 mahasiswa)

Prodi Sosial dan Humaniora

1. Ilmu Hukum: 1.998 pendaftar (daya tampung 206 mahasiswa)

2. Manajemen: 1.341 pendaftar (daya tampung 102 mahasiswa)

3. Ilmu Ekonomi: 1.065 pendaftar (daya tampung 100 mahasiswa)

4. Akuntansi: 1.022 pendaftar (daya tampung 101 mahasiswa)