Dishub Sulsel Survei Ulang Rute Teman Bus Koridor MP-Bandara Makassar

27 Des 2021, 17:21 WIB

Teman Bus yang beroperasi di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan menyurvei ulang rute Teman Bus di Makassar, khususnya koridor 2 dengan rute Mal Panakkukang-Bandara Sultan Hasanuddin. Sejauh ini, koridor 2 masih belum beroperasi lagi sejak dihentikan akibat sering didemo sopir angkutan kota, sedangkan dua koridor lain yaitu koridor 3 dan 4 telah beroperasi kembali.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah, mengatakan survei untuk rute koridor 2 masih sementara dibahas. Ada beberapa opsi yang kemungkinan akan diterapkan setelah survei.

"Termasuk kemarin hasil rapat yang kita mau tindak lanjuti lewat Tallasa City. Kemungkinan besar seperti itu. Sementara komunikasinya dengan kementerian. Yang dua koridor kan sudah jalan. Nanti tambah satu lagi yang Lego-lego ke Takalar," kata Arafah di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (27/12/2021).

1. Belum ada keputusan hasil survei

Suasana di dalam Teman Bus usai diluncurkan di Lego-lego Makassar, Sabtu (13/11/2021). Humas Pemprov Sulsel

Survei ulang itu ditujukan untuk evaluasi koridor dua mengingat koridor tersebut yang paling banyak mendapat penolakan dari sopir angkutan kota. Karena itulah, Dishub harus menemukan rute yang tidak beririsan dengan jalur angkutan kota.

"Sumber pemicu demo kan di situ, jadi harus komunikasi dan mengakomodir hasil rapat kemarin. Kalaupun jalan misalnya ya ke Tallasa City putarnya dulu. Itu juga saran dari Organda," katanya.

Kendati demikian, belum ada keputusan soal hasil survei rute koridor dua. Hasilnya nanti tetap kan diputuskan oleh Kementerian Perhubungan.

"Nanti kita lihat lagi bagaimana karena ini masyarakat banyak sekali minta. Kita minta kementerian untuk memutuskan," kata Arafah.

2. Dua koridor telah beroperasi

Armada Teman Bus yang bakal beroperasi di Makassar. (Dok. Pemprov Sulsel)

Saat ini Teman Bus yang beroperasi hanya dua koridor yang berjalan yakni rute Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) - Kampus 2 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) dan rute Pelabuhan Soekarno Hatta - Universitas Islam Negeri (UIN) Samata.

Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dishub Sulsel, Prayudi Syamsibar, menjelaskan sebenarnya Teman Bus hadir untuk mengurai kemacetan. Moda transportasi ini hadir untuk menggerakkan masyarakat pengguna kendaraan pribadi agar beralih ke Teman Bus.

"Jadi bukan pasarnya petepete kita mau ambil. Makanya pendekatannya kita coba pendekatan yang persuasif. Semua pimpinan juga menyampaikan seperti itu jadi kita masih cari solusinya seperti apa," kata Prayudi.

3. Warga berharap Teman Bus beroperasi kembali

Suasana di dalam Teman Bus yang beroperasi di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Masyarakat cukup menyayangkan jika Teman Bus terpaksa harus berhenti beroperasi karena penolakan sopir angkot. Karmila (24), warga Makassar pengguna transportasi umum merasa terbantu dengan kehadiran Teman Bus karena biaya transportasinya lebih hemat.

"Karena saat ini masih gratis dan kalaupun nanti sudah berbayar hampir 50 persen dari angkutan umum yang sekarang harganya," kata Karmila.

Berhentinya Teman Bus beroperasi, membuat Karmila harus menata ulang keuangannya untuk transportasi. Dia pun berharap Teman Bus, khususnya koridor dua segera beroperasi kembali.

"Saya sih sekarang sudah bersyukur kalau beroperasi kembali. Saya bisa menghemat pengeluaran transportasi saya meski dikurangi jalurnya tapi saya tetap mendukung dengan adanya Teman Bus ini," katanya.