Di 2024, BNNP Sulsel Tangkap 35 Tersangka dan Sita 5 Jenis Narkotika
- BNNP Sulsel mengungkap 34 Laporan Kasus Narkotika dan 37 berkas perkara narkotika sepanjang tahun 2024.
- Ada 35 orang tersangka yang terlibat, dengan 33 pria dan 2 wanita serta program rehabilitasi untuk 1.019 penyalahguna narkotika.
- BNNP Sulsel juga menerapkan program pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan delapan Desa/Kelurahan Bersinar di lima kabupaten/kota.
Makassar, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis hasil pengungkapan kasus yang dikerjakan sepanjang tahun 2024. Rilis dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Budi Sajidin.
Berdasarkan seluruh kasus narkotika yang telah diungkap, BNNP Sulsel telah
menyita barang bukti berupa, 1.120,53 gram sabu, 29.805,79 gram ganja, 460 butir mefedron, 325.275 gram tembakau sintesis dan 215.47 gram cookies ganja.
Budi Sadijin mengatakan, BNNP Sulsel bersama stakeholder terkait di tahun 2024 telah mengungkap sebanyak 34 laporan sasus narkotika (LKN) dan 37 berkas perkara narkotika.
"Sudah P21 sebanyak 22 berkas, 15 berkas perkara dalam proses sidik," kata Budi saat rilis di Kantor BNNP Sulsel, Jalan Manunggal, Maccini Sombala, Tamalate, Makassar, Selasa (24/12/2024).
1. BNNP Sulsel tangkap 35 tersangka
Budi menyebut, kasus-kasus yang telah diungkap tersebut melibatkan 35 orang tersangka dengan rincian pria sebanyak 33 tersangka dan wanita sebanyak 2 orang.
"Jaga suami, istri, anak dan keluarga, kalau tidak ada yang beli, narkoba itu jadi sampah. Harus sama-sama mecegah karena lebih baik mencegah daripada mengobati," ujarnya.
Kemudian dalam upaya rehabilitasi, kata Budi, BNNP dan jajaran melayani 1.019 penyalahguna narkotika melalui rawat jalan, rujukan, dan asesmen medis.
"Sebanyak 974 orang direkomendasikan menjalani rehabilitasi di lembaga resmi, sementara sisanya mendapatkan layanan di lapas atau rutan," bebernya.
2. Program pencegahan penyalahgunaan narkotika
Selain itu, BNNP Sulsel juga melaksanakan berbagai program untuk mencegah penyalahgunaan narkotika. Hingga 2024, delapan Desa/Kelurahan Bersinar telah dicanangkan di lima kabupaten/kota, termasuk Makassar, Maros, Bone, Palopo, dan Tana Toraja.
Olehnya itu, Budi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh
stakeholder terutama seluruh masyarakat Sulawesi Selatan atas dukungan dan
partisipasinya dalam P4GN.
3. Harap sinergitas dengan seluruh pihak
Dia juga berharap sinergitas dengan para stakeholder serta seluruh komponen masyarakat dalam upaya P4GN dapat berjalan secara konsisten dan berkesinambungan pada tahun mendatang.
"Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut bahu membahu angkat senjata
berperan melawan narkotika dengan menggerakkkan seluruh kemampuan yang
dimiliki dan bersama mewujudkan Indonesia Bersih Narkob, Khususnya Sulawesi Selatan," pungkasnya.
