Data Suara KPU di Sulsel Belum Sampai 1 Persen, Prabowo Unggul

18 Apr 2019, 13:43 WIB

infopemilu.kpu.go.id

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menampilkan hasil hitung suara (real count) Pemilihan Umum tahun 2019. Menurut data sementara hingga Kamis (18/4) pukul 13.45 Wita, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul atas Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Hasil hitung sementara menunjukkan Prabowo-Sandi unggul meraih 61,81 persen. Sedangkan Jokowi-Amin 38,19 persen. Namun data yang masuk baru berasal dari 60 TPS, atau sebanding dengan 0,23 persen dari total 26.355 TPS se-Sulsel.

Data ini ditampilkan melalui laman resmi KPU, pemilu2019.kpu.go.id. Data berasal dari Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), yang merupakan hasil pindai formulir C1 atau rekapitulasi pemungutan suara di setiap TPS.

“KPPS diberi perpanjangan waktu 12 jam untuk penghitungan suara. Jadi diperkirakan siang ini mulai masuk hasil-hasil penghitungan suara dari TPS yang diunggah oleh masing-masing KPU Kabupaten dan Kota,” kata Ketua KPU Sulsel Misna M Attas di Makassar, Kamis (18/4).

1. Data dari 17 daerah belum tersedia

Anggota KPU Sulsel Asram Jaya. IDN Times / Aan Pranata

Menurut data sementara Situng KPU di waktu yang sama, hasil pindai penghitungan suara TPS baru diterima dari tujuh kabupaten/kota, antara lain Bulukumba, Sinjai, Soppeng, Pinrang, Enrekang, Parepare, dan Palopo. Adapun data di 17 daerah lain belum tersedia.

Dari tujuh daerah yang masuk, datanya pun baru sebagian kecil. Di Bulukumba misalnya, baru terekam data pemilihan pada 4 TPS dari total 1.244 TPS. Demikian juga di Soppeng, data masuk baru tersedia 23 dari 783 TPS.

2. Golkar masih teratas

IDN Times/Aan Pranata

Pada Kamis (18/4) pukul 14.15 Wita, hasil hitung sementara menunjukkan Golkar menduduki perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Anggota Legislatif DPR di wilayah Sulsel. Partai Beringin yang selama ini selalu menang di Sulsel, memimpin dengan 24,27 persen suara.

Golkar diikuti NasDem dengan 21,09 persen, dan Gerindra, 13,43 persen. Menyusul kemudian berturut-turut, PPP, Demokrat, PDIP, PKB, dan PAN. Selebihnya berada di bawah ambang batas suara parlemen, yakni 4 persen.

Hasil itu berdasarkan data 32 dari 26.355 TPS di Sulsel. Data masuk sebanding 0,121 persen dari total suara.

3. Real count bukan hasil akhir Pemilu

IDN Times / Aan Pranata

Misna mengatakan, real count merupakan penghitungan resmi KPU yang mencatat hasil pemungutan suara di setiap TPS. Namun meski resmi, penghitungan ini bukan rujukan hasil akhir Pemilu.

Hasil suara Pemilu tetap akan dihitung berdasarkan rekapitulasi form C1 fisik secara berjenjang. Mulai 18 April, rekapitulasi digelar di tingkat Kecamatan selama maksimal lima hari.

“Kami sudah sampaikan ke KPU di 24 kabupaten/kota, bahwa perencanaan rekapitulasi untuk tingkat provinsi berlangsung 28 April,” ucapnya.

4. Form C1 harus diserahkan ke KPU hari ini

Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar menjelaskan, Kamis ini form C1 dari setiap kecamatan akan mulai berdatangan KPU tingkat kabupaten/kota untuk dipindai. Hasil pindai bisa dipantau secara berkala oleh masyarakat di situs resmi KPU.

Petugas di tingkat kecamatan wajib membawa form C1 paling lambat Kamis malam. “Kalau malam belum sampai di KPU, akan ada tim penjemput C1 yang akan datang mengambilnya,” kata Gunawan.