Cegah COVID-19 Varian Baru, Makassar Bakal Skrining Ganda Pendatang

20 Jun 2021, 21:26 WIB

Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 16 April 2021. IDN Times/Irwan Idris

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berencana memberlakukan pemeriksaan atau skrining ganda kepada orang yang akan masuk kota ini. Langkah itu sebagai antisipasi penularan COVID-19 varian baru.

"Upaya ini sifatnya lebih antisipatif, termasuk adanya varian baru yang diklaim penyebarannya cepat," kata Juru Bicara Tim Makassar Recover, Henny Handayani, melalui WhatsApp, Minggu (20/6/2021).

Skrining ganda ini juga merupakan bagian dari program Makassar Recover. Program Pemkot Makassar tersebut diklaim sebagai langkah menyeluruh untuk penanganan COVID-19.

1. Mencegah COVID-19 dari pelaku perjalanan

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menyediakan layanan tes GeNose C19. Dok. Humas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Skrining ganda di pintu-pintu masuk dianggap perlu. Apalagi, kata Henny, beberapa waktu lalu Satgas COVID-19 Hunter menemukan ada puluhan pekerja apartemen di Jalan Jenderal Sudirman yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Para pekerja yang terkonfirmasi positif itu, jelas Henny, kebanyakan berasal dari luar Makassar. Mereka diketahui berasal dari Jawa Tengah.

"Sehingga klaster pendatang perlu mendapat perhatian serius," kata Henny.

2. Diberlakukan di bandara, pelabuhan, dan terminal

Seorang santri dari Jatim melakukan rapid test di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (15/4). IDN Times/Istimewa

Rencananya, skrining ganda akan diberlakukan bagi semua orang yang masuk ke wilayah Makassar. Pemberlakuannya juga bukan hanya di bandara tapi juga di pelabuhan dan terminal.

"Kami juga berharap rencana double skrining ini juga direspon cepat oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," katanya.

3. Konsep skrining ganda masih digodok

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menyediakan layanan tes GeNose C19. Dok. Humas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Meski begitu, dia belum bisa menjelaskan lebih jauh bagaimana pemberlakuan skrining ganda ini nantinya. Sebab Pemkot Makassar juga masih sementara membahasnya bersama pihak-pihak terkait.

"Konsepnya masih digodok karena ada pelibatan banyak pihak yang memiliki otoritas atas itu," kata Henny.