Petugas Satpol PP berjaga di gerbang pintu masuk kantor Balai Kota Makassar yang ditutup sementara di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Selasa, 14 September, Satpol PP telah memanggil pihak pengelola dan kapten kapal. Mereka dimintai keterangan terkait kejadian itu. Setelah proses pemeriksaan selesai pihak pengelola berjanji menaati semua sanksi yang diberikan pemerintah.
Pengelola juga mengakui bahwa mereka lalai dalam hal pengawasan. "Insyallah dengan adanya kejadian ini, ke depan kita akan evaluasi lagi, perbaiki khususnya soal aturan prokes kepada para wisatawan," kata pengelola kapal wisata Pinisi Nusantara, Ahmad Zulkarnaen Zaenal saat ditemui di kantor Balai Kota Makassar.
Ahmad sebelumnya bilang, kalau kumpul-kumpul itu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan wisatawan yang digelar pada Jumat, 10 September 2021. Kapal baru akan kembali bersandar di sekitar Pantai Losari setelah membawa wisatawan.
"Saat itu mereka minta putar musik karena katanya mau kasih kayak surprise begitu sama temannya karena ada yang ulang tahun juga. Tapi kejadian ini menjadi pelajaran kita untuk antisipasi supaya tidak ada lagi kejadian-kejadian selanjutnya kepada para wisatawan," imbuh Ahmad.