Basarnas Makassar Cari Penumpang KM Tidar yang Terjatuh di Laut

27 Des 2019, 14:12 WIB

Ilustrasi petugas Basarnas. Dok.IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Seorang penumpang KM Tidar bernama Petrus Sanggola dilaporkan hilang di sekitar perairan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada Kamis (26/12) petang. Pria berusia 29 tahun itu diduga terjatuh dari kapal dalam pelayaran rute Bau-bau, Sulawesi Tenggara, menuju Makassar, Sulsel.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar sudah mengerahkan tim evakuasi untuk operasi pencarian sejak Jumat (27/12) pagi. Hingga berita dihimpun pukul 14.30 Wita, pencarian masih berlangsung.

"Seorang penumpang dilaporkan mengalami kecelakaan terjatuh dari kapal, sebelum merapat ke Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Sesuai laporan, tim dari Basarnas Makassar langsung diterjunkan ke lokasi diduga terjatuhnya korban," kata Basri, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Jumat (27/12).

1. Basarnas kerahkan dua tim pencari

KN Antasena Basarnas Makassar. makassar.basarnas.go.id

Basri mengatakan, Basarnas Makassar menurunkan dua regu dalam operasi pencarian. Satu regu dikerahkan dengan alat utama Kapal Negara (KN) Antasena, yang bergerak dari Pelabuhan Paotere Makassar.

Regu lainnya diterjunkan ke pesisir Pantai Galesong Takalar menggunakan perahu karet. Tim itu berangkat dari Makassar pada pagi hari.

"Proses pencarian dilakukan untuk menyisir lokasi terduga sesuai dengan hasil aplikasi Sarmap," ucap Basri.

2. Korban diduga hilang jelang petang

Pelabuhan Makassar. IDN Times / Aan Pranata

Basarnas Makassar mendapatkan informasi soal penumpang KM Tidar yang hilang sejak Jumat pagi. Informasi awal diterima dari Syahbandar Makassar.

Diperkirakan, kecelakaan terjadi pada Kamis (26/12) sekitar pukul 17.32 Wita, satu jam jelang berlabuh di Makassar. Lokasinya berada sekitar 4,73 Nautical Mile dari perairan Galesong Takalar, tepatnya pada koordinat 05°17'00.00"S 119°18'50.00"E.

3. Pencarian terkendala kondisi cuaca

IDN Times/Ayu Afria Ulita

Humas Basarnas Makassar Hamsidar mengatakan, tim pencarian bakal dikerahkan hingga petang. Pencarian bakal berlanjut dengam area diperluas jika korban belum ditemukan.

Pada proses pencarian, petugas di lapangan cukup terkendala kondisi cuaca. Sebab saat ini di perairan sekitar Makassar sering terjadi hujan, yang mempengaruhi ketinggian ombak. Selain itu, luasnya area pencarian juga sedikit jadi penghambat.