Banjir Makassar: Air Masuk ke Rumah, Warga Mengungsi

07 Des 2021, 10:31 WIB

Banjir di Makassar masuk ke rumah warga, Selasa (7/12/2021). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Hujan yang mengguyur sejak Minggu, 5 Desember 2021, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12/2021).

Kondisi itu antara lain dirasakan Nurul (40), warga Jalan Racing Sinrijala, Kecamatan Panakkukang. Genangan air masuk ke dalam rumahnya sejak Senin malam (6/12/2021).

Dia menerangkan, ini merupakan pertama kali banjir masuk ke rumahnya saat musim hujan. Dulu, biasanya banjir hanya sampai di teras depan rumahnya.

"Dari kemarin malam kita langsung naik ke lantai dua begitu air mulai masuk. Barusan ini air masuk tinggi sekali, mungkin karena air di kanal yang meluap," katanya kepada IDN Times, Selasa (7/12/2021).

1. Warga mengungsi ke tempat aman

Banjir di Makassar masuk ke rumah warga, Selasa (7/12/2021). IDN Times/Istimewa

Warga lainnya di lokasi yang sama, Diah (50), mengatakan dia langsung mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih tinggi begitu melihat air terus naik. Rumahnya berada tepat berhadapan dengan kanal Sinjrijala.

"Ini sekarang saya lagi di rumahnya tetanggaku. Kita mengungsi dulu karena di rumah sudah banjir semua," katanya.

Diah mengatakan, dia berinisiatif menyimpan semua barangnya di tempat lebih tinggi agar tak terkena banjir, termasuk kulkas, tempat tidur dan sebaginya.

"Itu saja kemarin lemari hampir jatuh karena sudah mau mengapung di air. Untung cepat ditahan jadi tidak jatuh," katanya.

2. Banjir menggenangi pemukiman dan jalan

Banjir di ruas jalan Kota Makassar, Selasa (7/12/2021). IDN Times/Istimewa

Banjir juga menggenangi sejumlah pemukiman warga lain. Di antaranya terjadi di Kompleks Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Ketinggian air mengalami kenaikan signifikan sejak kemarin.

Banjir di Kodam 3 membuat warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim SAR mengevakuasi mereka ke Masjid Al-Ikhlas Kodam 3.

Banjir juga menggenangi pemukiman warga di BTN CV Dewi, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang. Di ini, tim SAR mengevakuasi seorang lansia dan beberapa orang lainnya.

Para pengungsi pun kini telah mendapatkan layanan kesehatan dari tim yang disiapkan Dinas Kesehatan. Begitupun bantuan makanan dari Dinas Sosial.

Banjir juga masih merendam sejumlah ruas jalan utama. Di antaranya Jalan AP Pettarani, Jalan Yusuf Dg Ngawing depan rujab Wagub Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo depan Kantor Gubernur Sulsel hingga Jalan Perintis Kemerdekaan depan Kampus Universitas Hasanuddin.

3. Basarnas bantu evakuasi warga

Tim SAR evakuasi warga terdampak banjir di Kota Makassar, Selasa (7/12/2021). IDN Times/Istimewa

Basarnas Sulsel pun menurunkan tim ke sejumlah titik banjir untuk membantu proses evakuasi warga. Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi menjelaskan bahwa seluruh Rescuer telah diterjunkan ke lokasi yang terdampak banjir untuk melakukan evakuasi.

"Seluruh Tim Rescuer Basarnas sudah kami terjunkan ke lokasi yang dilaporkan terdampak untuk membantu evakuasi," katanya.

Proses evakuasi itu telah berlangsung sejak kemarin. Bukan hanya di Makassar, tapi juga di beberapa daerah lainnya seperti Barru, Parepare dan Gowa.

"Kita terjunkan semua Tim sejak kemarin hingga hari ini untuk evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa, ada beberapa titik wilayah Makassar yang terdampak cukup parah diantaranya Biringkanaya, Manggala dan Tamalanrea serta Panakkukang," jelas Djunaidi.