Makassar, IDN Times - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Makassar belum juga surut. Hingga hari ini, Kamis (13/2/2025), tak sedikit warga masih tertahan di rumah mereka.
Salah satunya di kawasan Perumnas Antang Blok 8, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Ketinggian air yang mencapai 2 meter membuat banyak warga kesulitan keluar.
Mereka yang tinggal di rumah bertingkat memilih bertahan di lantai atas. Sementara tim evakuasi terus berupaya menjemput warga yang ingin mengungsi.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, turun langsung ke lokasi banjir tersebut. Dia mengatakan bantuan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka terus disalurkan.
"Hari ini kita melihat masyarakat yang masih tertahan di dalam rumah, terutama yang rumahnya tingkat, tentu mereka mau mengungsi masih kesulitan, makanya kita berikan bantuan berupa mie instan, telur, beras, air mineral sekedar membantu meringankan," kata Irjen Pol Yudhiawan.
Dia mengatakan tempat pengungsian juga menyediakan makanan tiga kali sehari. Namun biasa ada ada warga yang ingin makan tengah malam sehingga disediakan makanan tambahan.
Selain itu, pihak Polda juga telah menyiapkan 10 perahu karet untuk membantu evakuasi. Namun, beberapa perahu sempat mengalami kendala akibat tersangkut pagar besi.
"Kepolisian juga siapkan perahu karet, sekitar 10, beberapa ada sempat bocor karena tersangkut di pagar besi tapi kami sudah perbaiki," katanya.
Yudhiawan juga memastikan pihaknya terus berjaga di kawasan banjir untuk mencegah potensi kejahatan, terutama di rumah-rumah yang ditinggalkan mengungsi.
"Semua, ada dari Brimob, Samapta, Polair, Propam juga. Kita juga memantau situasi supaya menjaga keamanan karena rumah yang ditinggal, jangan sampai ada warga yang kehilangan," katanya.