Balai Kota Makassar Dibobol Maling, Aset Ratusan Juta Rupiah Raib

Husni menjelaskan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh anggotanya saat berkantor pada Senin pagi. ASN Dispora Makassar tersebut merasa janggal setelah melihat beberapa pintu ruangan di kantor rusak. Selain itu, ada juga beberapa barang yang berpindah dari tempat semula.

Husni mengatakan, pelaku juga berupaya merusak brankas yang ada di dalam ruangan Kabag Keuangan Dispora Makassar. "Kita lihat gagang kuncinya sudah rusak mau dibobol juga kayaknya," ujarnya.

Selain sejumlah ruangan di kantor Dispora, pencuri juga mengambil beberapa barang berharga di kantor lain di lingkup Pemkot Makassar. Di antaranya, beberapa barang di Dinas Pertanahan dan Dinas Keluarga Berencana (KB). "Kami konfirmasi mereka juga kehilangan," ujarnya.

Hanya saja, dia tak mengetahui pasti aset apa saja yang hilang dan seberapa besar nilai kerugian di luar Dispora Makassar. Husni mengaku, pada Senin, 13 September kemarin, pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar. "Makanya kita sementara tunggu hasilnya dari kepolisian," ucapnya.

Husni menduga, pencuri memanfaatkan kondisi kantor yang sepi saat melancarkan aksinya. Dia berharap kepolisian bisa mengungkap pelakunya. Terpisah, Sekretaris Dinas Keluarga Berencana, Ita Isdiana Anwar, menambahkan, aset yang hilang di kantornya cukup besar.

Aset yang hilang di kantor yang terletak di lantai 5 ini pun beragam. Mulai dari kamera yang nilainya puluhan juta, dua unit laptop, sound wireless, printer hingga kertas beberapa rim. "Sekitar Rp100 juta diperkirakan. Yang dicuri termasuk tinta printer 70 botol," imbuhnya.

Pada Senin siang hingga sore tadi, petugas Jatanras Polrestabes Makassar telah menyisir sejumlah ruangan mulai dari lantai 4 hingga 7 kantor Balai Kota Makassar. Mereka juga mengambil keterangan sejumlah petugas yang ada di ruangan tersebut.