Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, bakal menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya untuk mencegah praktik politik identitas. Hal ini dinilai rawan terjadi pada Pemilu 2024.
Walaupun Sulsel tidak termasuk dalam indeks kerawanan pemilu, namun kata Bahtiar, pemerintah tetap harus mengantisipasinya. Dalam hal politik identitas, Pemprov Sulsel mengantisipasi dengan menggandeng tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
"Tentu kita tugasnya mendekati para ulama, tokoh-tokoh budaya, adat, karena identitas itu bisa almamater, kampung, suku, agama," kata Bahtiar, Rabu (18/10/2023).
