Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polres Gowa menetapkan 17 tersangka sindikat peredaran uang palsu yang diproduksi di UIN Alauddin Makassar. (IDN Times/Darsil Yahya)

Intinya sih...

  • Sindikat peredaran uang palsu berasal dari rumah ASS di Makassar.
  • Pelaku mencetak uang palsu menggunakan alat cetak kecil dan besar dari Surabaya, disimpan di perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
  • Polisi belum menetapkan ASS sebagai tersangka, masih mengumpulkan bukti untuk menindaklanjuti kasus ini.

Makassar, IDN Times - Sindikat peredaran uang palsu yang diproduksi di kampus Univeristas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata berawal di rumah seseorang berinisial ASS yang terletak di Jl Sunu 3, Kota Makassar.

Di rumah ASS, para pelaku mencetak uang dengan alat pencetak uang palsu berukuran kecil. Karena para pelaku ingin mencetak uang palsu dalam jumlah yang besar maka mereka membeli alat cetak berkuran besar dari Surabaya yang dipesan dari Cina.

Editorial Team