Makassar, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan memilih nakhoda baru. Yasir Mahmud terpilih secara aklamasi sebagai ketua dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel pada Jumat malam (25/3/2022).
Sebelum didaulat sebagai ketua terpilih, Yasir Mahmud menjadi calon tunggal. Sebab pesaingnya, M Roem mengundurkan diri jelang Musorprov.
Secara matematis, M Roem sebenarnya lebih diberpeluang terpilih sebagai ketua setelah mengantongi 56 surat dukungan. Dukungan terdiri dari 43 cabang olahraga (cabor) dan 13 dukungan KONI kabupaten dan kota, saat mendaftarkan diri pada 14 Februari 2022.
Sementara Yasir Mahmud, menyerahkan 21 surat dukungan yang terdiri dari 13 cabor dan 8 dari KONI kabupaten dan kota. Seiring berjalannya waktu, Yasir memanfaatkan sebulan penuh membangun pendekatan ke sejumlah cabor hingga KONI kabupaten dan kota lainnya. Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) ini pun pada akhirnya mampu menggalang banyak dukungan.
"Dan Alhamdulillah, sampai hari ini sudah jauh di atasnya. Saya bisa katakan 80 sampai 90 persen," kata Yasir dalam sambutannya di Musorprov KONI Sulsel.
Setelah terpilih menjadi Ketum KONI Sulsel periode 2022-2026 Yasir mengapresiasi sikap M Roem yang sempat menjadi pesaingnya. "Beliau (M Roem) katakan, ayo nak. Silakan, yang muda yang maju. Beliau yakin olahraga ketika dipimpin anak muda, bisa lebih maju," ujar Yasir.
Menyoal dukungan langsung M Roem dalam konteks pemilihan ini, Yasir mengatakan baru sebatas lisan. Kendati begitu, dia tetap menghargai sikap dan dukungan tersebut.
"Secara lisan iya. Tapi (dukungan) secara surat, sampai sekarang saya belum lihat," imbuh Yasir.
Yasir Mahmud, menggantikan Ketua KONI periode sebelumnya, Ellong Tjandra yang juga sempat hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
"Ketua mendatang memiliki rintangan tapi KONI membutuhkan kerja sama," ungkap Ellong.
Mantan Direktur Utama Bank Sulselbar ini juga meminta dan berpesan kepada ketua terpilih, agar selalu menjaga serta memperhatikan betul kebutuhan atlet-atlet yang ada. "Sulsel ini gudang atlet, tinggal bagaimana kita membina mereka," katanya.