85 Wali Kota Berkumpul di Rakernas APEKSI di Makassar

Zulfitrah mengatakan, Makassar sebagai tuan rumah sudah siap menyelenggarakan Rakernas APEKSI. Apalagi sebelumnya sudah ada beberapa event pemerintahan level nasional yang berlangsung di Makassar.

Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto juga menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot mematangkan persiapan. Apalagi Rakernas APEKSI jadi agenda event nasional terakhir di masa jabatannya.

Digelar di tahun politik, Rakernas APEKSI akan menghadirkan bakal calon presiden 2024. Rencana mengundang bakal capres disampaikan Ketua Umum APEKSI Bima Arya dalam rapat persiapan Rakernas, baru-baru ini. Rapat secara virtual itu diikuti seluruh pengurus dan peserta APEKSI, termasuk Wali Kota Makassar M. Ramdhan Pomanto selaku tuan rumah.

Saat ini ada tiga kandidat yang mengemuka dalam bursa bakal capres. Yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

"Kita juga merencanakan mengundang para capres, yang sudah resmi itu baru Ganjar Pranowo, tapi mudah-mudahan yang lain segera ada kepastian," kata Bima Arya dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (28/6/2023).

Bima Arya mengatakan Rakernas APEKSI XVI memberi ruang para bakal capres untuk menyampaikan gagasannya. Sebab substansi Rakernas APEKSI XVI tahun ini mengusung isu-isu besar untuk bisa ditindaklanjuti capres yang terpilih nanti.

"Nanti kita atur secara teknis, tapi paling tidak kita tidak akan munculkan mereka dalam satu panel dan tidak ada sesi debat," ujarnya.

"Jadi ini (Rakernas APEKSI) menjadi tempat untuk kita mempersilahkan bakal capres untuk masing-masing menyampaikan gagasannya di waktu dan sesi yang berbeda," Bima menambahkan.

Bima Arya mengatakan, Presiden Joko Widodo bakal hadir dan membuka Rakernas XIV APEKSI 2023 di Makassar. Dia menyebut undangan sudah dilayangkan dan telah diketahui oleh Presiden.

Insya Allah beliau akan memenuhi. Semoga tidak ada hal-hal yang urgen sehingga Pak Presiden bisa hadir di Makassar," kata Bima Arya.

Rakernas APEKSI XVI berbeda dari edisi sebelumnya karena merupakan agenda terakhir yang dilaksanakan oleh Pengurus APEKSI saat ini. Sebagian besar wali kota akan mengakhiri masa jabatannya dan merupakan agenda rakernas terakhir periode Presiden Jokowi.

"Karena ini rakernas terakhir dan periode terakhir pengurusan kita tentu maknanya sangat berbeda. Subtansinya kita ingin ada isu besar yang kita usung di Rakernas APEKSI nanti," Bima menerangkan.