6 Juli, Kloter Pertama Calon Haji Makassar Masuk Asrama

13 Jun 2019, 12:20 WIB

IDN Times/Helmi Shemi

Makassar, IDN Times - Sebanyak 1.185 calon haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bakal masuk secara bertahap ke Asrama Haji mulai 6 Juli 2019. Jemaah kelompok terbang pertama dengan jumlah 450 calon haji akan berangkat ke Tanah Suci sehari berselang, pada 7 Juli 2019.

Jemaah calon haji Makassar tahun ini terbagi dalam 14 kloter, dari total 40 kloter di Embarkasi Asrama Haji Sudiang Makassar. Mereka akan bergabung dengan jemaah dari daerah lain di Sulsel dan delapan provinsi di Indonesia bagian timur. Para calon haji masuk daftar setelah melalui proses pelunasan, kesehatan, dan administrasi lainnya.

"Setiap kloter dalam satu pesawat berjumlah 450 calon jemaah ditambah dengan lima orang petugas haji," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Makassar HM Arsyad Ambo Tuo kepada IDN Times di Makassar, Kamis (13/6).

1. Makassar dapat tambahan 42 kuota tambahan

Dok.IDN Times/Istimewa

Tahun ini Kota Makassar dapat tambahan kuota haji, dari jatah awal 1.143 orang. Kuota tambahan berlaku untuk 33 orang calon haji serta sembilan orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).

Kerajaan Arab Saudi secara total memberikan tambahan 10 ribu kuota haji untuk Indonesia. Dari jumlah itu, Sulsel dapat jatah 463 orang yang dibagi untuk 24 kabupaten/kota.

2. Kemenag jamin dokumen haji rampung tepat waktu

IDN Times/Helmi Shemi

Jelang pemberangkatan jemaah, Kemenag Sulsel berupaya merampungkan dokumen para calon haji. Salah satunya dengan menyelesaikan pengurusan paspor dan Visa.

Kepala Seksi Dokumen Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenang Sulsel Syaifuddin menyebutkan bahwa dari 40 kloter di Embarkasi Makassar, empat di antaranya sudah selesai urusan Visa. Saat ini Kemenag tengah mencocokkan data para jemaah untuk dimasukkan ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

"Kita berharap penyelesaian dokumen paspor dan penerbitan Visa dapat berjalan baik, sehingga jemaah haji dapat diberangkatkan sesuai dengan jadwalnya," ucap Syaifuddin.

3. Jemaah haji diminta rutin ikut bimbingan manasik

Dok. IDN Times/Istimewa

Kakanwil Kemenag Makassar HM Arsyad Ambo Tuo mengingatkan kepada seluruh jemaah calon haji agar aktif mengikuti bimbingan manasik haji. Kemenag menggelar dua kali pertemuan di tingkat kota, dan delapan kali di tingkat kecamatan masing-masing.

Sepuluh kali pertemuan bimbingan manasik akan digelar hingga 29 Juni, atau satu pekan jelang jadwal keberangkatan. "Saya harap seluruh jemaah aktif mengikuti karena itu adalah haknya," kata Arsyad.

4. Asrama Haji Sudiang tampung 16 ribu lebih calon haji

Kemenag.go.id

Jemaah haji Sulsel tergabung dalam Embarkasi Makassar, yang menaungi delapan provinsi di Indonesia bagian timur. Kloter pertama akan masuk Asrama Haji Sudiang, pada 6 Juli 2019, dan berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, sehari berselang.

Kaswad Sartono mengatakan, pada tahun ini Embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, akan menampung 16 ribu lebih jemaah haji. Jemaah masing-masing berasal dari Sulsel, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Dari daftar BPIH yang dirilis Pemerintah, terdapat perbedaan harga pada 13 Embarkasi se-Indonesia. Biaya di Embarkasi Makassar paling mahal, dengan nilai Rp39.207.741. Sebagai perbandingan, BPIH Embarkasi Aceh termurah, yakni Rp30.881.010.