280 Koper Jemaah Haji Kloter 15 Makassar Ditinggal di Madinah

11 Agu 2022, 10:20 WIB

Jemaah haji kloter 15 Debarkasi Makassar yang berasal dari Provinsi Papua, tiba di Makassar, Rabu (10/8/2022). (Dok. Humas Kemenag Sulsel)

Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memulangkan 393 peserta haji kelompok terbang 15 Debarkasi Makassar, Rabu (10/8/2022). Namun pesawat yang mengangkut rombongan itu tidak dapat membawa semua koper milik penumpang.

General Manafer PT Garuda Airlines Putu Tedy Wiryawan mengatakan, sebagian koper penumpang tidak bisa diangkut karena pengaruh cuaca ekstrem di Arab Saudi. Panitia memulangkan jemaah haji dengan sangat hati-hati.

“Kami memohon maaf kepada Jamaah Kloter 15 karena hanya 113 Koper jamaah yang bisa dibawa oleh pesawat dan 280 masih ada di Madinah," kata Tedy dalam keterangan persnya yang diterima, Kamis (11/8/2022).

1. Cuaca ekstrem berpengaruh terhadap daya angkut pesawat

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)

Tedy mengungkapkan, pihaknya meninggalkan sebagian koper rombongan peserta haji karena mempertimbangkan suhu ekstrem yang mencapai 46 derajat Celcius. Suhu yang tinggi mengurangi kemampuan daya angkut pesawat, sehingga keputusan itu harus diambil.

Barang yang tertinggal di Madinah, kata dia, akan diangkut oleh pesawat selanjutnya, yakni kloter 16.

2. Kloter 15 berisi jemaah haji Papua

Ilustrasi kepulangan jemaah haji dari Arab Saudi. (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Kloter 15 Debarkasi Makassar mengangkut jemaah haji asal sembilan kabupaten dan kota di Papua. Tiba di Asrama Haji Makassar, mereka menginap semalam sebelum dipulangkan ke daerah asal.

Wakli Sekretaris PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar H. Solihin secara simbolis menyerahkan jemaah kloter 15 kepada Pemerintah Provinsi Papua, yang diwakili Muhammad Musaad.

“Kita bersyukur karena jemaah haji tiba dengan selamat dan lengkap padahal cuaca di tanah suci cukup ekstrem. Kami akan mendampingi para jemaah untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing," kata Musaad.

3. Debarkasi Makassar menampung jemaah haji dari delapan provinsi

Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Embarkasi Makassar memberangkatkan jemaah haji yang terdiri dari 7.230 orang pada musim haji tahun ini. Dengan rincian 2.451 orang pria dan 4.779 wanita. Sejauh ini satu orang asal Embarkasi Makassar dilaporkan meninggal karena sakit.

Sebelumnya Ketua PPIH Makassar Khaeroni menyebut pada tahun ini sebanyak 7.234 jemaah haji diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar. Rinciannya, 7.119 orang merupakan anggota jemaah, tujuh Pembimbing KBIHU, 34 Petugas Haji Daerah, dan 74 PPIHU.

Jemaah Embarkasi Makassar tahun ini berasal dari delapan provinsi di Indonesia bagian Timur. Masing-masing, Sulawesi Selatan (3.320 Orang), Sulawesi Tenggara (922 Orang), Sulawesi Barat (663 Orang), Gorontalo (447 Orang), Maluku (496 Orang), Maluku Utara (491 Orang), Papua (491 Orang), serta Papua Barat (330 Orang).