18 Parpol di Sulsel Hadir Deklarasi Pemilu Damai 2024

23 Agu 2023, 18:05 WIB

Deklarasi Pemilu Damai di Sulawesi Selatan, Rabu (23/8/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menggelar deklarasi pemilu damai. Hal ini dalam rangka mewujudukan siatuasi keamanan yang kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Deklarasi pemilu damai ini digelar di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu (23/8/2023). Penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel dan Kota Makassar turut hadir. Deklarasi ini juga diikuti seluruh parpol peserta Pemilu 2024.

"18 parpol hadir semua untuk sama-sama memiliki semangat untuk menuju ke arah kedamaian dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 di Polda Sulsel. Tadi berjalan dengan tertib, aman dan damai," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso usai deklarasi.

1. Butuh kerja sama semua unsur

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, memberi sambutan pada kegiatan Deklarasi Pemilu Damai di Sulawesi Selatan, Rabu (23/8/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Selain penyelenggara dan peserta pemilu, deklarasi Pemilu 2024 damai juga dihadiri perwakilan masyarakat, pemuda dan mahasiswa. Hal ini sebagai bentuk keinginan mereka untuk menjamin keamanan Pemilu yang akan datang berjalan baik dan lancar.

Setyo mengatakan bahwa sejauh ini belum ada potensi kerawanan yang dapat merusak pemilu damai. Pelaksanaan seluruh tahapan pemilu hingga kini masih berjalan lancar dan aman

"Tidak ada masalah semuanya dari KPU, Bawaslu ini juga sama-sama sepakat deklarasi penandatanganan kemudian mengucapkan dan bersama-sama dan disaksikan oleh semua hadirin semua memiliki tujuan bersama yaitu menuju arah pemilu yang damai," kata Setyo.

2. Indeks kerawanan Sulsel terendah kedua nasional

Deklarasi Pemilu Damai di Sulawesi Selatan, Rabu (23/8/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Hasbullah, mengatakan bahwa dibutuhkan kerja sama seluruh unsur untuk menciptakan pemilu damai. Dimulai dari pemerintah eksekutif dan legislatif, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, hingga masyarakat.

"Kita membutuhkan seluruh unsur yang terlibat baik pemerintahan, DPRD selaku penyedia anggaran, dan parpol sebagai peserta. Semua harus ikut terlibat dalam menyukseskan pemilu," kata Hasbullah.

Dia menyampaikan berdasarkan data Bawaslu RI, indeks kerawanan pemilu di Sulsel merupakan yang terendah kedua nasional. Indeks kerawanan pemilu di Sulsel yaitu 10,20 persen. Sulsel hanya berada satu tingkat di atas Bengkulu yang memiliki nilai 3,79 persen.

"Sulsel kedua artinya aman. Tapi dinamika politik, corak politik di Sulsel tidak bisa serta merta kita jadikan asumsi untuk memotret 2024. Makanya proses mitigasi hari ini kita butuhkan untuk memastikan bahwa tren yang diberikan oleh Bawaslu kita bisa jaga bersama," kata Hasbullah.

3. Isi naskah deklarasi pemilu damai

Deklarasi Pemilu Damai di Sulawesi Selatan, Rabu (23/8/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Adapun isi dari naskah deklarasi pemilu damai 2024 adalah sebagai berikut.

Akan senantiasa melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang aman, damai dan berintegritas
Akan senantiasa saling menghargai dan menghormati akan hak dan perbedaan masing-masing peserta pemilu serta menolak segala bentuk kecurangan
Akan senantiasa menjaga keutuhan NKRI dengan tidak melaukan politisasi SARA, politik identitas, politik uang dengan bentuk dan alasan apapun
Akan senantiasa mematuhi dan menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan yang berlaku serta menyelesaikan pemilu tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum
Menolak upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, serta ujaran kebencian dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024
Akan menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah hukum Polda Sulsel