Sopir Minibus yang Kecelakaan di Manado Resmi Ditetapkan Tersangka
Sopir minibus SD GPdI Berea Manado, Ezra Mongkau, ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan tunggal di Ring Road II GPI, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (19/9/2024). Dok. Istimewa
Intinya Sih...
- Sopir minibus SD GPdI Berea Manado, Ezra Mongkau (24), ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan tunggal di Manado.
- 7 siswa luka-luka dan 2 lainnya meninggal dunia akibat kelalaiannya saat berkendara.
- Ezra kurang fokus saat berada di jalan umum dan tidak mengurangi kecepatan saat hendak berbelok, meskipun minibus dalam kondisi prima.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times - Sopir minibus SD GPdI Berea Manado, Ezra Mongkau (24), resmi ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan tunggal di Ring Road IImana GPI, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa (17/9/2024). Ezra dinilai lalai lantaran kurang fokus saat berkendara.
"Resmi jadi tersangka dan terancam 6 tahun penjara," ujar Kasatlantas Polresta Manado, Kompol Yulfa Irawati, Kamis (19/9/2024).
Akibat kelalaiannya, 7 siswa luka-luka dan 2 lainnya meninggal dunia. Yulfa pun meminta masyarakat lebih fokus ketika berkendara agar tak terjadi kecelakaan.
1. Polisi pastikan pengemudi tak mabuk
Kecelakaan minibus sekolah di Ring Road GPI, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024). IDNTimes/IstimewaPolisi memastikan bahwa Ezra membawa minibus SD GPdI Berea Manado dalam keadaan sadar. "Memang dia lalai saat berada di jalan umum dan kurang berhati-hati saat di tikungan," tambah Yulfa.
Selain itu, minibus juga tidak melaju dengan kecepatan tinggi, hanya 50 km/jam. Namun, saat hendak berbelok Ezra tidak mengurangi kecepatan.
Minibus juga tengah dalam kondisi prima lantaran rutin diservis setiap 2 bulan sekali. Bahkan, ban minibus baru diganti 1 bulan lalu.
2. Sopir pengganti
Kecelakaan minibus sekolah di Ring Road GPI, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024). IDNTimes/IstimewaRupanya, sehari-hari Ezra bukan merupakan sopir minibus SD GPdI Berea Manado. Ia hanya menggantikan temannya yang akan sekolah pendeta.
Hal ini diungkapkan ayah Ezra, Bobby. "Baru sekitar satu bulan dia gantikan temannya itu," katanya.
Baca Juga: Tak Jadi Kotak Kosong, Golkar Sitaro Sulut Rencana Daftarkan Kader
3. Satu korban selamat harus menjalani operasi
Dua dari 5 siswa yang menjadi korban kecelakaan minibus sekolah di Ring Road GPI, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024). IDNTimes/IstimewaSalah satu korban selamat bernama El Zakaria Anang harus menjalani operasi. Operasi sudah berjalan pada Rabu (18/9/2024).
Kakek El Zakaria, Refly, mengatakan bahwa cucunya mengalami cedera di jari tangan. “Kuku jari telunjuknya putus, beruntung dokter tidak amputasi,” terang Refly.
Menurut dokter, kuku jari telunjuk El Zakaria masih bisa sembuh. Kini keluarga hanya menunggu kabar kapan El Zakaria diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Minibus Angkut Anak Sekolah Kecelakaan di Manado, 2 Siswa Tewas
