Gunung Ruang di Sulut Kembali Erupsi
Intinya Sih...
- Gunung Api Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, erupsi sejak Selasa (16/4/2024) siang.
- 828 jiwa dari 272 KK di Kampung Laing Patehi dan Pumpente, Pulau Ruang dievakuasi. 45 orang diungsikan ke Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di Pulau Tagulandang.
- Pemkab Sitaro menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, menyiagakan 30 personel dari BPBD, Dinkes, Damkar, hingga Satpol PP, serta meminta nelayan untuk tidak mendek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDNTimes - Gunung Api Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, erupsi sejak Selasa (16/4/2024) siang. Akibatnya, 828 jiwa dari 272 KK di Kampung Laing Patehi dan Pumpente, Pulau Ruang dievakuasi.
Rinciannya, 45 orang diungsikan ke Gedung BPU Kecamatan Tagulandang. "Sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di Pulau Tagulandang," jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Rabu (17/4/2024).
Malam ini sekitar pukul 20.00 Wita Gunung Ruang kembali erupsi disertai lahar, awan panas, hingga petir. "Benar, status masih level IV Awas," ujar Kasi Ops Basarnas Manado, Jandry Paendong.
1. Kapal Basarnas menjauh dari dermaga Pulau Tagulandang
Hari ini juga, 20 personel Basarnas Manado sudah tiba di Pulau Tagulandang. Mereka datang menggunakan KM Bimasena dengan 20 orang yang terdiri dari 15 ABK dan 5 penyelamat.
Jandry mengonfirmasi bahwa hujan material berupa kerikil dan batu sudah sampai Pulau Tagulandang malam ini. Meski begitu, hingga saat ini masyarakat di Pulau Tagulandang masih belum diungsikan.
“Kami sendiri ada di kapal Basarnas langsung keluar dari dermaga Pelabuhan Tagulandang karena material berupa batu sudah sampai di atas atap kapal,” tambah Jandry.
2. Status tanggap darurat 14 hari
Pemkab Sitaro pun menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. "Terhitung 14-29 April 2024," kata Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro, Joi Oroh.
Selain itu, Pemkab Sitaro juga menyiagakan 30 personel dari BPBD, Dinkes, Damkar, hingga Satpol PP. Pemerintah pun memastikan bahwa Pulau Ruang sudah kosong.
Hanya saja, masyarakat Pulau Tagulandang yang berdekatan merasa khawatir. Masyarakat pun diminta tidak panik dan tetap mengikuti arahan petugas.
3. Nelayan diminta hindari perairan Pulau Ruang
Nelayan yang masih beraktivitas seperti biasa diminta tidak mendekati perairan di sekitar Pulau Ruang dan Tagulandang. Selain itu, masyarakat juga diminta waspada abu vulkanik.
Pasalnya, arah jatuh abu vulkanik sulit diprediksi lantaran arah angina yang berubah-ubah. "Tadi sempat mengarah ke selatan, tapi angin terus mengubah arah debu," kata Kepala Basarnas Manado, Monce Brury.
Hujan kerikil pun sudah beberapa kali terjadi di Pulau Tagulandang sesaat setelah erupsi Gunung Ruang malam ini. "Sekitar satu jam terjadi hujan batu cuma sekarang sudah berhenti ," kata seorang warga bernama Gilbert.
Baca Juga: Gunung Ruang di Sitaro Sulut Erupsi, 828 Jiwa Mengungsi