OPM Klaim Bakar Eksavator dan Tembak Aparat, Polisi: Tidak Ada Korban

Aparat sempat membalas tembakan

Maybrat, IDN Times – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau dikenal juga dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), menyatakan telah melakukan penyerangan di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Jumat (27/10/2023). 

Dalam penyerangan tersebut, OPM mengklaim telah menembak satu anggota TNI dan membakar sebuah alat berat eksavator. 

"Kami Komando TPNPB wilayah 2 Rumana bersama dengan Batalyon Sorong raya telah menyerang pos TNI di Distrik Aifat Timur Tengah, Kampung Ayata. (Kami) menembak satu anggota TNI dan membakar satu buah alat eksavator atau beko," ujar pimpinan KKB Sorong Raya, Arnoldus Yancen Kocu, melalui video berdurasi 46 detik yang disebarkan Jubir TPNPB, Sebby Sambom.

1. Arnoldus tegaskan wilayah konflik

OPM Klaim Bakar Eksavator dan Tembak Aparat, Polisi: Tidak Ada KorbanPembakaran sebuah eksavator oleh TPNPB Kodap 4 Sorong Raya. (IDN Times/Istimewa)

Di video tersebut pun, Arnoldus juga menegaskan bahwa wilayah operasinya di Sorong Raya adalah wilayah konflik. 

"Dan saat ini, kami mau menyampaikan bahwa di wilayah operasi TPNPB Kodap 4 Sorong Raya tidak ada wilayah aman. Ini wilayah konflik sampai Papua merdeka," tegasnya. 

2. Polisi bantah adanya korban jiwa

OPM Klaim Bakar Eksavator dan Tembak Aparat, Polisi: Tidak Ada KorbanKabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi/Istimewa

Sementara Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pembakaran eksavator di Kampung Ayata.

"Benar, hari Jumat tgl 27 Oktober 2023 sekitar pukul 05.10 WIT, ada kejadian pembakaran eksavator dan suara tembakan di wilayah Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat. Pelaku masih lidik," ujar Adam, Sabtu (28/10/2023).

Meski demikian, dia membantah klaim TPNPB yang menyatakan telah menembak satu anggota TNI. Menurut Adam, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Sampai saat ini, belum ada korban jiwa yang dilaporkan dari kejadian tersebut. Pelaku masih didalami dalam penyidikan Polres Maybrat," tuturnya.

Baca Juga: Polda Papua Bantah Ada Korban Meninggal akibat Kelaparan di Yahukimo

3. Aparat sempat membalas tembakan

OPM Klaim Bakar Eksavator dan Tembak Aparat, Polisi: Tidak Ada KorbanPembakaran sebuah eksavator oleh TPNPB Kodap 4 Sorong Raya. (IDN Times/Istimewa)

Di samping itu, Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, menjelaskan bahwa peristiwa pembakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIT. Peristiwa itu diketahui setelah masyarakat melapor ke Pos Satgas.

"Informasi yang kami dapat ada pembakaran, kemudian masyarakat melapor ke pos (Satgas) yang berada di Distrik Ayata," jelasnya.

Atas laporan tersebut, anggota kepolisian dan TNI kemudian melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Saat tiba di sana, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah hutan sebanyak dua kali.

"Ketika dicek, ada penembakan sebanyak 2 kali dan ada balasan penembakan oleh anggota Pos Satgas yakni rekan-rekan TNI/Brimob," pungkasnya.

Baca Juga: Identitas 6 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Papua

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya