Siswi SMP asal Sulbar Diperkosa Pria Makassar Kenalan di Sosmed
Intinya Sih...
- Siswi SMP diperkosa oleh pria yang dikenal lewat Instagram.
- Pelaku berusia 18 tahun dan mengaku memperkosa korban sebanyak dua kali.
- DP3A Kota Makassar mencatat 141 kasus kekerasan terhadap anak, dengan modus kekerasan seksual didominasi oleh ancaman dan iming-iming dari orang terdekat korban.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Sulawesi Barat diperkosa oleh pria yang baru dikenalnya lewat sosial media Instragram.
“Pelakunya remaja pria berinisial AG. Masih pelajar juga anak SMA di Palopo,” kata Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah kepada wartawan, Senin (01/07/2024).
Pelajar berusia 18 tahun itu melakukan kebejatannya di sebuah kos milik kerabatnya di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Jumat 28 Juni 2024.
1. Modus mengajak jalan-jalan keliling Makassar
Nasrullah menjelaskan, usai mendapat laporan dari tante korban, pelaku langsung diciduk di kosan yang juga tempat kejadian perkara pada Minggu (30/06/2024) sekira Pukul 04.00 WITA.
“Korban ini kan datang bersama tantenya ke Makassar. Lalu izin keluar pamit mau jalan-jalan. Iya (modusnya) pelaku yang ajak jalan-jalan. Katanya mau keliling-keliling Makassar,” jelas Nasrullah.
2. Belum kenal lama di sosmed
Nasrullah menerangkan, pelaku mengaku memperkosa korban sebanyak dua kali. “Awalnya diajak jalan tetapi dibawa ke kamar kos milik sepupu pelaku,” ujar Perwira Polri satu balok ini.
Saat ini, AG masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar. Di hadapan polisi pelaku mengaku baru seminggu kenal. “Kebetulan korban mau ke Makassar. Jadi bertemu,” ungkap Nasrullah.
3. DP3A Makassar tangani 141 kasus kekerasan anak selama 2024
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar mencatat sebanyak 141 kasus kekerasan terhadap anak terjadi sepanjang Januari hinggal pertengahan Juni 2024. Peringkat pertama yakni terkait kasus kekerasan seksual dengan jumlah korban sebanyak 68 anak dan ranking kedua yakni kasus kekerasan fisik.
Muslimin mengatakan, rerata modus kekerasan seksual yang terjadi didominasi oleh ancaman dan iming-iming dari orang terdekat korban. “Paling sering dilakukan oleh teman dekat, guru, sampai kerabatnya,” ucapnya.
Baca Juga: Dua Rumah di Makassar Terbakar, Satu Orang Terluka