Tenaga Medis Penanganan Corona di Gorontalo Difasilitasi Hotel Damhil

Hotel Damhil UNG siap digunakan oleh tenaga medis

Gorontalo, IDN Times - Sejumlah stigma negatif yang menerpa tenaga medis penanganan COVID-19 di kalangan masyarakat, membuat sebagian dari mereka tak dapat kembali ke lingkungan tempat tinggalnya. Dengan alasan itu Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberikan fasilitas kamar Hotel Damhil UNG kepada tenaga medis penanganan COVID-19 di Gorontalo.

"Tenaga kesehatan yang hari ini tinggal di rumah sakit itu sudah tidak boleh pulang ke keluarganya. Bahkan ada yang kos pun harus keluar dari kos-kosannya dikarenakan penghuni kos yang lain sudah merasa dalam tanda kutip sudah tidak nyaman," kata Rektor UNG, Eduart Wolok saat ditemui IDN Times di Rektorat UNG, Rabu (15/4).

Menurutnya, di tengah mewabahnya pandemi corona seperti ini, semua kalangan harus ikut andil dalam menangani COVID-19 di Gorontalo. Apalagi saat ini Gorontalo terkonfirmasi memiliki 1 pasien positif COVID-19.

"Sebagaimana kita ketahui COVID-19 ini kan merupakan wabah yang suka tidak suka, mau tidak mau harus kita hadapi bersama dan kita butuh menyikapi secara bersama-sama," ujar Eduart.

1. Fasilitas Hotel Damhil UNG siap digunakan tenaga medis

Tenaga Medis Penanganan Corona di Gorontalo Difasilitasi Hotel DamhilDoc. Humas Universitas Negeri Gorontalo

Fasilitas kamar hotel yang disediakan, kata Eduart, sebagai penunjang untuk tenaga medis agar mereka fokus dalam menangani COVID-19. Karena menurutnya, akibat tenaga medis tak memiliki tempat untuk isolasi setelah menangani pasien, terpaksa mereka menggunakan fasilitas rumah sakit. Hal itu, kata Eduart, mengakibatkan berkurangnya ruangan untuk pasien di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Gorontalo, yakni RS Aloe Saboe.

"Posisi rumah sakit kita (rumah sakit rujukan) kamar pelayanannya sudah jauh berkurang. Dikarenakan ada kamar untuk isolasi tenaga medis. Tentu ini mengakibatkan berkurangnya pelayanan rumah sakit terhadap pasien," ungkap Eduart.

Ia juga mengatakan, fasilitas kamar hotel ini diberikan sebagai kontribusi UNG dalam membantu tenaga medis dan paramedis dalam memerangi pandemi global yang tengah melanda ini.

2. Kamar hotel mampu menampung 99 Tenaga Medis

Tenaga Medis Penanganan Corona di Gorontalo Difasilitasi Hotel DamhilIDN Times/Elias

Rektor UNG menyebutkan, 33 fasilitas kamar hotel yang disediakan itu mampu menampung sebanyak 99 orang tenaga medis dan paramedis. Fasilitas kamar ini akan segera dioperasikan, mengingat indikasi penyebaran virus corona kian bertambah di Gorontalo.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan juga dengan pemerintah provinsi. Kita berharap Minggu ini, hari jumat atau hari sabtu sudah bisa beroperasi," katanya.

Ia mengungkapkan, saat ini ada 26 tenaga medis yang tinggal dan menempati fasilitas kamar rumah sakit. Seharusnya, kata Eduart, fasilitas tersebut digunakan sebagai layanan kesehatan.

Baca Juga: Gorontalo Konfirmasi Positif Corona Pertama, Masuk Klaster Ijtima Gowa

3.Tenaga medis mendapatkan pelayanan maksimal di Hotel Damhil

Tenaga Medis Penanganan Corona di Gorontalo Difasilitasi Hotel DamhilIlustrasi perawat. IDN Times/Wira Sanjiwani

Eduart mengungkapkan, fasilitas kamar dan pelayanan tersebut akan dimaksimalkan bagi seluruh tenaga medis. Tak hanya kamar, pihaknya juga akan menyediakan fasilitas layanan seperti layaknya pelayanan Hotel Damhil UNG kepada tamu reguler.

"Tentu tidak seperti pelayanan hotel pada situasi normal. Tetapi mereka akan tetap menempati kamar hotel yang pelayanan setiap harinya sama dengan layanan hotel, mendapatkan makan malam dan siang yang diantarkan ke kamarnya masing-masing" ungkapnya.

Eduart menyebutkan, saat ini pihaknya mendanai secara mandiri, namun tak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama dengan pihak lain.

"Disamping pendanaannya dari UNG, kita juga melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan kita juga terbuka donasi dari pihak lain," katanya.

Baca Juga: 67 Peserta Ijtima Gowa Diisolasi di Asrama Haji Gorontalo

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya