Positif COVID-19 di Gorontalo 4 Kasus, Semuanya Terkait Ijtima Gowa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gorontalo, IDN Times - Jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) di Provinsi Gorontalo bertambah 3 pasien. Hal itu seperti disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Gorontalo, Darda Daraba, rabu (15/4) malam.
Darda menyebutkan, penambahan kasus positif sesuai dengan penyampaian hasil tes swab spesimen dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar.
"Malam ini kami update situasi terkini, kami sampaikan bahwa ada 3 orang terkonfirmasi positif, berdasarkan hasil tes swab yang kita kirim di laboratorium Makassar," kata Darda yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo, Rabu (15/4) malam.
1. Dua kasus positif COVID-19 berdomisili di Kota Gorontalo
Darda mengungkapkan, dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan anak dan ibu yang berdomisili di Kota Gorontalo dan satu orang lainnya berasal dari Kabupaten Pohuwato. Sang anak disebut pernah mengikuti ijtima Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Dua orang dari Kota Gorontalo itu satu riwayatnya adalah jamaah tabligh dan satunya ibunya, satu rumah," kata Darda.
Demikian juga dengan pasien asal Kabupaten Pohuwato, disebut Darda, merupakan peserta Ijtima Gowa.
2. Tiga pasien positif saat ini berada di Asrama Haji Gorontalo
Darda mengungkapkan, ketiga korban virus corona saat ini berada di Asrama Haji Gorontalo yang juga merupakan lokasi isolasi bagi seluruh peserta ijtima Gowa asal Gorontalo.
"Saat ini yang ketiga orang itu sementara di karantina di Mess Haji (Asrama Haji)", kata Darda.
Menurutnya, ketiga pasien terkonfirmasi positif tidak memiliki gejala apapun, namun sebelumnya ketiganya memang sudah positif melalui hasil deteksi cepat atau rapid test.
3. Pasien akan segera dibawa ke rumah sakit rujukan
Lebih lanjut, Darda mengatakan, ketiga pasien positif akan ditangani sesuai protokol kesehatan penanganan COVID-19 dan segera dibawa ke rumah sakit rujukan yaitu RS Aloe Saboe Gorontalo untuk menjalani perawatan secara intensif.
"Jadi langkah selanjutnya kita akan lakukan sesuai protokol kesehatan," kata Darda memungkasi.
Untuk diketahui, saat ini jumlah pasien positif corona di Provinsi Gorontalo sebanyak empat kasus. Sebelumnya pada Kamis (9/4) lalu, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengumumkan kasus positif pertama di daerahnya. Pasien pertama merupakan warga Kabupaten Bone Bolango, dia juga dikabarkan merupakan peserta Ijtima Gowa.
"Karena yang bersangkutan adalah salah seorang jamaah tabligh yang mengikuti acara (pertemuan jamaah tabligh) di Gowa," kata Rusli, Kamis pekan lalu.
Baca Juga: Tenaga Medis Penanganan Corona di Gorontalo Difasilitasi Hotel Damhil