Wapres JK: Kotak Suara Kardus Hanya Tambahan

Kotak suara berbahan kardus sudah teruji

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara terkait pro dan kontra penggunaan kotak suara kardus berbahan karton. Menurut JK, sapaan akrabnya, kotak suara kardus lebih efisien daripada menggunakan alumunium yang harganya mahal dan susah disimpan.

"Salah satu (alasan) kenapa karton, itu karena pengalaman dengan alumunium itu kan susah disimpan. Kadang mahal tentu harganya pada dewasa ini," kata Wapres Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (18/12).

1. Hanya kotak suara tambahan

Wapres JK: Kotak Suara Kardus Hanya TambahanDok. IDN Times/KPU Sulsel

JK melanjutkan, lagipula penggunaan bahan kardus itu hanya untuk kotak suara tambahan sehingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat menghemat anggaran untuk biaya produksi kotak suara tersebut.

"Kan cuma pengganti, tidak semua (berbahan) kardus. Karena penduduk bertambah, TPS bertambah, berarti kotak suara bertambah. Ada yang rusak, ditambah. Hanya penambah itu yang dari kardus, dari karton," jelas JK.

2. Kotak kardus teruji, asal jangan kehujanan

Wapres JK: Kotak Suara Kardus Hanya TambahanIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Terkait kekhawatiran terhadap daya tahan kotak suara berbahan kardus tersebut, JK mengatakan KPU telah melakukan uji coba terhadap ketahanan kotak tersebut.

"Sudah diuji, diperlihatkan oleh Ketua KPU (Arief Budiman) bahwa itu sudah dinaikin, diapakan, karena itu dijaga, jangan kehujanan itu saja tentunya," tambahnya.

Baca Juga: [Foto] Kondisi Terkini Kotak Suara Kardus di Badung Pasca Terendam Air

3. Telah disepakati DPR

Wapres JK: Kotak Suara Kardus Hanya TambahanIDN Times/Irfan

JK juga menekankan bahwa penggunaan kotak suara berbahan kardus tersebut telah mendapat kesepakatan dari sejumlah partai di DPR.

"Jangan lupa, itu telah disetujui masing-masing pihak di DPR; partai-partai kan setuju," katanya.

4. Kotak suara kardus dibuat sesuai fungsinya

Wapres JK: Kotak Suara Kardus Hanya TambahanIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sebelumnya, Ketua KPU RI Arief Budiman menekankan kotak suara cukup kuat untuk diberlakukan sesuai dengan fungsinya sebagai kotak suara. Arief menambahkan kotak suara berbahan kardus tersebut tidak dimaksudkan untuk menahan banjir atau dibakar.

"Kotak suara didesain untuk menjalankan fungsi sebagai kotak suara, bukan menjalankan fungsi untuk menahan api, bukan menjalankan fungsi untuk menahan banjir, bukan. Kalau kena banjir, direndam air jelas rusak, dibakar jelas terbakar," kata Arief.

5. Gerindra sebut Pemilu Kardus

Wapres JK: Kotak Suara Kardus Hanya TambahanIDN Times/Irfan Fathurohman

Ketua Sekretaris Nasional (Seknas) M Taufik mempertanyakan soal keamanan penyelenggaraan Pemilu 2019. Bahkan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini sebut dengan istilah ‘pemilu kardus’.

“Soal keamanan masih jadi pertanyaan, apakah pemilu kardus ini masih aman? Kan kotak suaranya juga dari kardus, itu kan sudah dicoba katanya, mudah-mudahan aman,” tuturnya.

Baca Juga: KPU Beberkan Alasan Kenapa Pakai Kotak Suara Kardus di Pemilu 2019

Topik:

  • M Gunawan Mashar

Berita Terkini Lainnya