Sejumlah Tugas Menanti 4 Pj Kepala Daerah di Sulsel usai Dilantik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tiga penjabat bupati dan satu penjabat wali kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan siap langsung tancap gas untuk segera bekerja. Apalagi mereka diberi pesan untuk menyukseskan 8 program prioritas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Terkait hal ini, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, mengaku siap untuk menyukseskan program prioritas tersebut. Selain itu, dia akan melanjutkan program-program dari bupati sebelumnya.
"Arahan Pak Gubernur bahwa kita punya tugas untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu, stunting, program-program pemerintah lainnya. Intinya kita akan melanjutkan," kata Abubakar.
1. Kawasan Industri bantaeng bermasalah listrik
Sejumlah tugas yang sudah menunggu Abubakar yaitu Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). Beberapa investor disebut masih terhambat karena listrik tidak memadai.
Soal ini, Abubakar mengaku masih akan mempelajarinya. Namun dia akan mencari solusi jika memang ada masalah di sana.
"Saya baru dapat informasi. Belum lihat bagaimana. Tapi kalau memungkinkan nanti kita upayakan untuk bagaimana bisa terpenuhi kebutuhan listrik," katanya.
2. Pj Bupati Sinjai punya lima indikator tugas
Sementara itu, Pj Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, menyebut ada lima indikator yang harus diselesaikan. Lima indikator itu adalah inflasi, stunting, pelayanan publik, SPBE (Standar pemerintah berbasis elektronik), dan kemiskinan ekstrem.
"Ini lima indikator yang harus kita selesaikan. Ditambah lagi ini kan masih tahun pemilu. Kita harus siapkan anggaran untuk tahun 2023," katanya.
Selain itu, dia juga siap melaksanakan 8 program prioritas dari Pj Gubernur Sulsel. Dia juga akan melanjutkan program-program baik dari bupati sebelumnya.
"Langsung terjun. Besok paling masih seremonial tapi siangnya sudah pembahasan dengan DPRD. Saya bergerak habis ini," katanya.
Baca Juga: Pesan Bahtiar buat Pj Kepala Daerah: Jangan Bergaya Penggawa
3. Bakal kaji soal APBD Sinjai yang defisit Rp29 miliar
Fahsul juga disinggung terkait masalah APBD Sinjai yang defisit hingga Rp29 miliar. Soal ini, menurutnya harus dikaji dulu.
"Nanti saya kumpulin dulu supaya kalau kita mau kaji itu kan harus dilihat dulu baru kita buat policy breaknya. Saran tindaknya bagaimana," kata Fahsul.
Baca Juga: Pj Gubernur Lantik Empat Penjabat Kepala Daerah di Sulsel