Pertamina Sulawesi Imbau Warga Beli BBM Sesuai Peruntukan

Pertamina Sulawesi Imbau Warga Beli BBM Sesuai Peruntukan

Makassar, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengimbau masyarakat agar membeli BBM bersubsidi sesuai kebutuhan dan peruntukkannya. Hal ini menanggapi sulitnya BBM jenis solar di Kabupaten Bone beberapa hari terakhir.

"Kami pada kesempatan ini juga mengimbau kepada masyarakat bahwasanya untuk bisa benar-benar mengkonsumsi BBM sesuai dengan kebutuhannya," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, di Makassar, Selasa (19/12/2023).

Terkait hal ini, Pertamina menyampaikan permintaan maaf atas gangguan kemacetan yang terjadi. Pertamina pun langsung menindaklanjuti dengan memperbaiki sistem distribusi BBM di daerah tersebut.

1. BBM subsidi kerap tidak tepat sasaran

Pertamina Sulawesi Imbau Warga Beli BBM Sesuai PeruntukanIlustrasi. Antrean panjang pengisian BBM di SPBU Pancor, setelah kosong selama sehari (IDN Times/Ruhaili)

BBM subsidi memiliki jumlah yang terbatas sesuai dengan kuota, ditetapkan harganya oleh pemerintah, dan diperuntukan untuk konsumen pengguna tertentu. Pada Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, konsumen yang berhak mengisi solar subsidi antara lain usaha mikro, usaha perikanan, usaha pertanian, transportasi, dan pelayanan umum.

Namun realitanya, subsidi BBM kerap tidak tepat sasaran dan banyak dinikmati kalangan mampu. Erwin pun mengingatkan masyarakat yang mampu untuk menggunakan BBM yang sesuai.

"Kami mengharapkan bagi masyarakat yang memang mampu belilah BBM yang berkualitas, yang bukan subsidi sehingga kami juga dalam menyediakan BBM bersubsidi ini bisa tepat sasaran," kata Ewrin.

2. Antrean panjang di SPBU karena masalah distribusi solar

Pertamina Sulawesi Imbau Warga Beli BBM Sesuai PeruntukanAntrean solar subsidi di SPBU Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (14/11/2023). IDNTimes/Savi

Pertamina mengklaim bahwa sulitnya solar di Bone bukan karena kekurangan kuota melainkan ada masalah dalam sistem distribusi. Selain itu, juga karena konsumsi solar yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Solar di Sulsel justru over stok dari kuota. Tahun ini, Sulsel menerima kuota solar sebanyak 647.438 KL.

Region Manager Retail Sales PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, I Gusti Bagus Suteja, menyebutkan kebutuhan solar subsidi Sulsel mengalami kenaikan sebesar 4,7 persen dari kuota.

"Jadi memang di sini kita lihat pertumbuhan ekonomi di Sulsel itu sangat pesat. Kita ketahui bahwa banyak sekali hilirisasi yang ada investasi yang masuk sehingga itu akan berpengaruh pada peningkatan konsumsi tadi," kata Bagus.

3. Pertamina jamin stok BBM dan gas LPG aman

Pertamina Sulawesi Imbau Warga Beli BBM Sesuai PeruntukanIlustrasi gas LPG non subsidi. (Dok. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi)

Sebelumnya, Pertamina menjamin stok BBM dan gas LPG aman menjelang Nataru. Pertamin pun telah membentuk Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) untuk memastikan stok dan distribusi BBM) dan gas LPG di wilayah Sulawesi aman.

Dalam keterangan persnya yang diterima pada Sabtu (15/12/2023), Erwin menyampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir apalagi sampai panic buying. "Belilah sesuai dengan kebutuhan dan jangan berlebihan," katanya.

Baca Juga: Pertamina Janji Benahi Distribusi BBM usai Antrean Solar di Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya