Pengantar Jenazah di Makassar Keroyok Polisi, 4 Ditangkap 5 Buron

Pengantar jenazah di Makassar kerap melakukan aksi brutal

Intinya Sih...

  • Pengantar jenazah di Makassar kembali melakukan aksi brutal dengan mengeroyok anggota polisi, Bripda M Fathul.
  • Tindakan brutal tersebut terjadi saat pengantar jenazah ugal-ugalan ingin menguasai jalan raya dan menyebabkan korban jatuh tersungkur.
  • Empat orang pelaku telah ditangkap oleh polisi, sementara 5 pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Makassar, IDN Times - Rombongan pengantar jenazah di Makassar, Sulawesi Selatan, kembali menunjukkan aksi tidak terpuji. Polisi pun menangkap empat orang pengantar jenazah usai mengeroyok seorang anggota polisi, Bripda M Fathul.

Mereka ditangkap di Jalan Inspeksi Pam Lorong 3 Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 23.00 WITA. Mereka adalah Muh Hisyam alias Ikhsan (20), Rahmat alias Aco (20), Hajjun alias Bus (17) dan Ronaldi alias Ronal (27).

"Pelaku berteman, ugal-ugalan saat mengantar jenazah dan melakukan pengeroyokan terhadap korban yang merupakan anggota Polri," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana, dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

1. Para pelaku memepet korban saat ugal-ugalan

Pengantar Jenazah di Makassar Keroyok Polisi, 4 Ditangkap 5 BuronPengantar jenazah keroyok polisi di Makassar ditangkap polisi, Selasa (19/3/2024)/Istimewa

Pengeroyokan itu berawal saat korban melaju dari arah barat ke timur menggunakan kendaraan sepeda motor KLX. Tiba-tiba dari arah berlawanan, sekelompok pengantar jenazah yang ugal-ugalan ingin menguasai jalan raya.

"Mereka langsung memepet korban sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan, sehingga korban jatuh tersungkur," kata Devi.

Beberapa orang dari kelompok pengantar jenazah langsung menendang bagian dada, kepala dan menginjak korban serta memukul bagian wajah korban. Akibatnya, korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri, lengan sebelah kanan, bengkak dan sakit bagian belakang kepala.

"Lalu sekelompok pengantar jenazah tersebut pergi meninggalkan korban," kata Devi.

Baca Juga: Lima Orang Pengantar Jenazah di Makassar Terkena Anak Panah

2. Pelaku diinterogasi dan diperiksa lebih lanjut

Pengantar Jenazah di Makassar Keroyok Polisi, 4 Ditangkap 5 BuronPengantar jenazah keroyok polisi di Makassar ditangkap polisi, Selasa (19/3/2024)/Istimewa

Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung menggelar penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, terduga pelaku diketahui berada di Jalan Inspeksi Pam Lorong 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Anggota Jatanras Polrestabes Makassar bersama Anggota Polsek Panakkukang dan Anggota Resmob Polda Sulsel, langsung bergegas menuju lokasi tersebut. Terduga pelaku atas nama Hisyam langsung ditangkap.

Dari keterangan Hisyam bahwa terduga pelaku lainnya sedang berada di jalan yang sama, polisi menuju lokasi tersebut sehingga berhasil menangkap terduga pelaku lainnya yaitu Rahmat alias Aco, bersama Hajjun alias Bus, dan Ronaldi.

"Selanjutnya terduga pelaku dibawa ke Mako Polrestabes Makassar untuk dilakukan interogasi dan pemeriksaan lebih lanjut," kata Devi.

3. Pelaku membenarkan telah mengeroyok korban

Pengantar Jenazah di Makassar Keroyok Polisi, 4 Ditangkap 5 BuronPengantar jenazah keroyok polisi di Makassar ditangkap polisi, Selasa (19/3/2024)/Istimewa

Dari hasil interogasi, pelaku Hisyam, Rahmat dan Hajjun, mengakui dan membenarkan telah mengeroyok korban. Hisyam mengaku berperan memukul bagian kepala korban sebanyak satu kali.

Kemudian, Rahmat mengakui berperan memukul bagian bahu korban sebanyak satu kali. Lalu, Hajjun mengakui berperan menendang paha korban korban sebanyak satu kali.

Ronaldi juga mengakui dan membenarkan ikut serta berada di lokasi. Namun pada saat kejadian, dia berusaha melerai pelaku saat mengeroyok korban.

Baca Juga: Tim SAR Temukan Satu Lagi Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Selayar

4. Lima orang pelaku masih buron

Pengantar Jenazah di Makassar Keroyok Polisi, 4 Ditangkap 5 BuronPengantar jenazah keroyok polisi di Makassar ditangkap polisi, Selasa (19/3/2024)/Istimewa

Selain keempat orang tersebut, polisi masih memburu 5 orang pelaku lainnya. Mereka adalah Gompo, Ricky, Ekki alias Ponco, Sabir alias Biak dan Jaya.

"Agar kelima orang pelaku tersebut dapat menyerahkan diri," kata Devi.

Baca Juga: Kejaksaan Periksa Ketua KONI Makassar Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya