Lima Orang Pengantar Jenazah di Makassar Terkena Anak Panah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rombongan pengantar jenazah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terlibat bentrokan dengan warga di wilayah Sudiang Raya, Senin malam, 20 Juni 2022.
Bentrokan pecah diduga antara pengantar jenazah dengan warga di depan SPBU Batu Tambung, Jl Perintis Kemerdekaan KM 17, Sudiang Raya sekitar pukul 22.00 Wita.
Hal tersebut pun dibenarkan Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS saat dikonfirmasi wartawan soal bentrokan tersebut, Selasa (21/6/2022).
1. Lima orang terkena anak panah
Berdasarkan dari informasi yang dihimpun IDN Times Sulsel, lima orang pengantar jenazah menjadi korban akibat bentrokan tersebut, mereka terkena anak panah.
"Iya, informasinya seperti (lima pengantar jenazah terkena anak panah, ada juga satu orang yang memar. Korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," kata AKP Lando.
Keenam korban itu, AA (20) terkena anak panah di paha, AD (17) terkena panah di kaki, AK (22) terkena anak panah di betis.
Lalu, SA (17) terkena panah di punggung, RA (17) mengalami luka memar di wajah, dan YO (21) terkena panah di bagian paha.
2. Pengakuan korban terkena anak panah
Berdasarkan keterangan beberapa korban, sebelum bentrokan beberapa orang terlihat berada di sebuah lorong di samping SPBU Batu Tambung, Jl Perintis Kemerdekaan.
Seperti korban YO yang terkena anak panah pada bagian paha. Kepada pihak kepolisian YO mengaku sempat ingin memutar balik motornya saat rombongannya diserang.
"Berdasarkan informasi salah satu korban mengaku demikian, bahwa ada beberapa orang sudah berkumpul di sebuah lorong samping SPBU tersebut," ungkap Lando.
Baca Juga: MUI Sulsel Terbitkan Maklumat untuk Pengantar Jenazah Agar Tak Barbar
3. Polisi selidiki pelaku
Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times Sulsel, beberapa korban pengantar jenazah yang terkena anak panah sempat dirawat di RS Daerah Daya Kota Makassar.
Sementara itu, tim penyidik Polrestabes Makassar masih dalami motif dan pelaku yang bentrokan tersebut.
"Ada barang bukti diamankan, sementara didalami pelakunya," tambah AKP Lando.
Baca Juga: 3 Pengantar Jenazah Penganiaya Dosen Jadi Tersangka